Keuntungan Dedie Rachim jika PAN Bangun Koalisi Besar Pilwalkot Bogor 2024, Pengamat: Menang Mudah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pengamat Politik Universitas Djuanda (Unida) Bogor Gotfridus Goris Seran menilai sosok Dedie Rachim sangat diuntungkan ketika Partai Amanat Nasional (PAN) berencana membangun koalisi besar di Pilwalkot Bogor 2024.

Kata Goris Seran, Dedie Rachim bisa menang mudah diajang yang akan dilaksanakan November 2024 ini.

“Menang mudah dalam arti PAN yang me-lead mitra koalisinya, terutama meyakinkan semua DPP partai koalisi untuk mengusung Dedie Rachim,” kata Goris Seran saat dihubungi TribunnewsBogor.con

Dia melanjutkan, koalisi besar yang direncanakan PAN ini bisa berdampak terhadap dukungan kepada Dedie Rachim secara langsung.

“Koalisi besar merepresentasikan besar dan luasnya basis dukungan,  yang kemudian berdampak terhadap perolehan suara dalam Pilwalkot,” tambahnya.

Selain bisa menang mudah, Dedie Rachim bisa menjadi calon tunggal di ajang Pilwalkot Bogor 2024.

“Kalau petanya seperti itu, ada kemungkinan munculnya paslon tunggal, atau pseudo-candidacy, yaitu dibentuk paslon lain sebagai  kontestan bayangan,” ujarnya.

Di sisi lain, PAN sudah membuat keputusan tepat dengan merencanakan hal ini dan mendorong Dedie Rachim untuk mendaftarkan diri sebagai Bacawalkot ke beberapa partai politik lain.

“Pendaftaran dilihat sebagai media komunikasi, membangun hubungan, saling jajaki, saling timbang, harmonisasi kepentingan antar mitra. PAN yang memulai, jadi penggerak untuk koalisi,” tandasnya.

Sementara itu, rencana PAN membentuk koalisi besar tidak lepas dari pergerakan Dedie Rachim yang mendaftarkan diri sebagai Bacawalkot ke beberapa partai.

Sejauh ini, Dedie Rachim bersama PAN sudah mendaftar ke PKB, Demokrat, Gerindra, PDI-P dan Nasdem.

Ketua DPD PAN Kota Bogor,  Bedjo Santoso mengatakan, Dedie Rachim dinilai memiliki figur ketokohan yang kuat dan satu-satunya calon yang sudah memiliki rekomendasi dari partai. 

Kemudian, dianggap juga mampu memebangun koalisi besar dengan strategi power sharing.

"Kombinasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pusat dan koalisi Badra plus di Kota Bogor, diharapkan mampu menjadi kekuatan politik pro rakyat yang ditunggu-tunggu masyarakat yang dibuktikan dengan munculnya fenomena dukungan relawan dimana tumbuh setiap hari," ungkap Bedjo.