Ditahan Selama 7 Hari, Remaja Mabuk yang Tusuk Emak-emak di Bogor Ternyata Yatim Piatu

T (18) tega yang nenusuk Titin (55) pada Rabu (8/5/2024) di Kampung Cimanggu kini masih berada di Polsek Bogor Tengah.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor/ist
Sosok Emak-emak Sakti di Bogor Senyum usai Ditusuk Remaja Mabuk 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - T (18) tega yang nenusuk Titin (55) pada Rabu (8/5/2024) di Kampung Cimanggu Kecil Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, kini masih berada di Polsek Bogor Tengah.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan mengatakan, T ditahan selama tujuh hari ke depan.

“Masih tetap jalan dan sudah ditetapkan tersangka kemarin. Saat ini sudah dilakukan penahanan 7 hari ke depan,” kata Budi saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

Budi melanjutkan, T ditahan sambil menunggu perkembangan selanjutnya.

“Sambil nunggu perkembangan lanjut antara pelapor sama terlapor. Katanya sih mau ada komunikasi antar dari pihak pelaku sama korban atau menyelesaikan secara kekeluargaan. Cuman selama pihak korban belum mencabut laporan kita tetep proses,” jelas Budi.

Menurut keterangan keluarga, pelaku T merupakan sosok yatim piatu yang saat ini tinggal bersama kakaknya.

“Betul, jadi ayahnya ini meninggal ketika pelaku kelas 2 SD terus ibunya meninggal 2 tahun lalu. Informasi ini menurut kakaknya,” ujar Budi.

Selain itu, saat kejadian T ini sedang mabuk parah.

Saat itu, T sedang mabuk bersama temannya namun di tengah mabuknya, T tak terima disinggung oleh temannya.

Temannya menyinggung bahwa T tidak sanggup membeli minuman.

“Karena si temennya pelaku ini pengen nambah minum, ledek-ledeknya akhirnya cekcok mulut. 

Akhirnya temannya ini dipukul lah menggunakan sejenis genteng dari tanah liat kena bagian kepalanya. Teman T pun pinsan,” ujarnya.

Saat itu T malah kabur ke rumah Ibu Titin (55) yang akhirnya malah menusuk perut Ibu Titin menggunakan pisau

“Masuk lah kerumah si ibu korban karena emang gak dikunci rumahnya. Tidurnya kan si ibu menggunakan kasur yang ngampar gitu pas bangun reflek si ibu. Pelaku takut ketahuan. Ada pisau ditusuk lah si ibunya,” katanya.

Sementara itu, anak kandung Ibu Titin, Nur (40) mengatakan, bahwa T ini terkenal memang sering mabuk.

Kebetulan, T ini merupakan tetangga dari Ibu Titin yang hanya beda RT saja.

“Memang dia sering mabuk kalau denger dari tetangga-tetangga mah,” kata Nur.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved