Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pilwalkot 2024

Pilwalkot Bogor 2024, PAN Bingung Cari Sosok Pendamping Calon Wali Kota Dedie Rachim

Sosok ini juga akan dicari PAN dari parpol lain yang memang sudah melakukan komunikasi.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor, Bedjo Santoso 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor nampkanya masih bingung mencari sosok pendamping Dedie Rachim di ajang Pilwalkot Bogor 2024.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor, Bedjo Santoso pun mengungkapkan, saat ini pihaknya membuka peluang bagi Ketua Partai Politik (Parpol), tokoh masyarakat, sampai aparatur sipil negara (ASN) yang ingin berpasangan dengan calon wali Kota Dedie Rachim.

“Sampai saat ini kita terus mencari sosok pendamping Kang Dedie Rachim. Untuk kriterianya tiga jalur tadi,” kata Bedjo dijumpai TribunnewsBogor.com di Kantor DPD PAN, Selasa (14/5/2024).

Bedjo melanjutkan, kriteria itu nantinya akan dilakukan survei oleh internal PAN Kota Bogor.

“Ini untuk menentukan atau kita gunakan sebagai kriteria untuk kita pilih siapa. Tapi, survei juga kadangkala tidak pas dan paling tidak gambaran saja untuk PAN. Sehingga kita tidak salah pilih,” ungkapnya.

Sosok ini juga akan dicari PAN dari parpol lain yang memang sudah melakukan komunikasi.

“Sangat terbuka. Hampir semua partai kami datangi dan juga organisasi masyarakat kami datangi. Organisasi masyarakt ini kami datangi untuk menjaring tokoh masyarakat tadi. Misalnya NU, Muhammadiyah. Itu kita komunikasi dan mendapatkan nama nama atau calon yang kita anggap tokoh masyarakat,” jelas Bedjo.

Dedie Rachim pun dipersilakan untuk mengajukan sosok pendampingnya ke DPD PAN Kota Bogor.

“Bisa mengajukan. Tapi, kita tetap kebersamaan. Tidak serta merta begitu saja. Kita juga pasti lihat elektabilitas, penerimaan, dan kecocokannya,” tambah Bedjo.

Meski begitu, tantangan PAN saat ini ialah tidak bisa mengusung seorang diri untuk Pilwalkot Bogor.

PAN harus berkoalisi dengan partai politik lain agar bisa mencalonkan sendiri.

Kata Bedjo, untuk keputusan koalisi sejauh ini masih berjalan dinamis.

“Dalam politik ini dinamis dan kerap berubah. Tapi, intensitas komunikasi kita terus kita bangun dan supaya kesamaan calon bulat,” ungkapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved