Tindakan Keji Egi Pada Vina Cirebon, Berani Cium Korban Saat Eky Tewas, Ternyata Tak Ikut Perkosa

Dalam dakwaan disebut bahwa geng motor tersebut dimintai tolong oleh Andi, pelaku yang masih buron.

Andi bercerita ketika nongkrong depan SMPN 11 Cirebon bahwa dia memiliki masalah dengan geng motor lain.

Tak berselang lama, Eky dan Vina melintas dengan mengenakan jaket geng motor yang mereka incar.

Baca juga: Terjawab Penyebab Vina Cirebon Dibunuh Geng Motor, Bukan karena Cinta Egi, Terkuak Otak Pelakunya

Egi bersama geng motornya lantas melempari Eky dan Vina menggunakan batu.

Setelah aksi kejar-kejaran, Eky dan Vina tertangkap di jembatan layang Tol Desa Kepongpongan.

Korban dipukuli menggunakan bambu dan tangan kosong.

Termasuk Egi yang memukul tubuh Eky sebanyak dua kali.

Egi juga memukul Vina Cirebon seperti yang lainnya.

Korban kemudian dibawa kembali ke tongkrongan awal, lahan kosong depan SMPN 11 Cirebon.

Egi dan Andika membawa Eky menggunakan motor.

Sesampainya di lahan kosong belakang showroom Jalan Perjuangan Majasem, Kampung Situgangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Eky kembali dianiaya.

Andika, Hadi, Eka, Jaya, Supriyanto, Sudirman, Eko, Andi, Saka secara bergantian memukuli Eky menggunakan tangan kosong, bambu dan samurai.

Baca juga: 11 Nama Geng Motor Pelaku Kasus Vina Cirebon, Satu Orang Segera Bebas Penjara, 3 Belum Ditangkap

Bahkan Andi menusuk dada kanan Eky memakai samurai.

Tindakan kejam itu diikuti oleh Egi yang menyabetkan samurai hingga menyebabkan Eky tewas di tempat.

Setelah Eky, Vina Cirebon ikut dianiaya.