Tahapan Dimulai, 40 SMP Swasta di Kota Bogor Dilibatkan PPDB 2024-2025, Begini Teknisnya

Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bogor tahun ajaran 2024-2025 sudah dimulai.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ilustrasi Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Rabu (15/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bogor tahun ajaran 2024-2025 sudah dimulai.

Sebanyak 40 SMP Swasta di Kota Bogor kini dilibatkan dalam tahapan PPDB 2024-2025 ini.

Untuk jalur afirmasi, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), jalur perpindahan orang tua, maslahat guru, jalur prestasi akademik, dan prestasi nilai rapor sudah dimulai sejak tanggal 1-19 Mei 2024 dengan tahapan pembuatan dan distribusi akun.

Sedangkan untuk pendaftaran sampai verifikasi faktual dilakukan mulai dari tanggal 19-21 Juni 2024 dan pengumuman dilakukan di tanggal 26 Juni 2024.

Untuk jalur zonasi, pendaftaran akan dimulai sejak tanggal 1-5 Juli 2024 dan pengumuman untuk yang diterima atau tidaknya pada tanggal 8 Juli 2024.

Lalu, bagaimana teknisnya?

Kepala Bidang SMP Elyis Sontikansyah mengatakan, SMP Swasta yang mengikuti PPDB ini hanya untuk opsional saja.

Orang tua murid tidak diwajibkan untuk memilih SMP Swasta dalam PPDB.

“Di aplikasi kita memang ada menu untuk pilihan 3. Jadi tidak dialihkan sih. Untuk fasilitasi orang tua memilih saja. Pilihan 1 dan 2 SMP negeri dan pilihan 3 itu swasta. Tidak ada diwajibkan dan kewajiban juga,” kata Elyis kepada TribunnewsBogor.com di Kantor Disdik Kota Bogor, Rabu (15/5/2024).

Meski hanya opsional, sambung Elyis, dengan adanya pilihan SMP Swasta ini memudahkan orantua murid terkait pilihan sekolah untuk anaknya.

“Di peraturan baru diharapkan untuk swasta dilibatkan dalam PPDB ini. Dari sisi kami juga membantu atau memfasilitasi swasta. Dan memudahkan orangtua untuk memilih. Ketika tidak diterima di negeri itu tidak pusing lagi untuk mencari sekolah swasta,” ungkapnya.

Elyis melanjutkan, tiap SMP Swasta di tahapan PPDB ini sudah mencantumkan kuota penerimaan murid meskipun hanya opsional saja.

SMP Swasta pun tetap membuka pendaftaran secara mandiri.

“Jadi sebelum kita ikut sertakan sebagai pihak PPDB kita sudah data berapa daya tampung yang disiapkan untuk ikut PPDB. Masing-masing sekolah saat itu sudah mengajukan secara resmi ke Disdik,” jelas Elyis.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved