Pilihan Sulit Atang dan Rusli Prihatevy, DPRD atau Jadi Calon Wali Kota Bogor : Pilih Salah Satu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua caleg terpilih dipastikan harus mengundurkan diri jika daftar menjadi calon Wali Kota Bogor 2024.

Aturan caleg terpilih mundur jika maju Pilkada Kota Bogor 2024 tertuang dalam pertimbangan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 12/PUU-XXII/2024.

Sekadar informasi, pelantikan caleg terpilih di Kota Bogor digelar pada 20 Agustus 2024.

Sedangkan pendaftaran calon Wali Kota Bogor 2024 dibuka mulai tanggal 27 Agustus 2024 sampai 29 Agustus.

"Arahan baru dari pusat caleg terpilih yang didaftarkan menjadi calon kepala daerah harus mengundurkan diri," kata Sekretaris KPU Kota Bogor Hangga Pramaditya.

Menurutnya caleg terpilih wajib menyertakan surat pengunduran diri sebagai syarat pendaftaran calon Wali Kota Bogor 2024.

"Surat bisa diserahkan saat mendaftarkan diri pada Agustus," katanya.

Di Kota Bogor ada dua caleg terpilih yang sudah mendapat rekomendasi partai untuk maju sebagai calon Wali Kota Bogor 2024.

Mereka adalah Rusli Prihatevy dan Atang Trisnanto.

Rusli diketahui sudah mendapat rekomendasi dari Partai Golkar untuk menjadi calon Wali Kota Bogor 2024.

Pun dengan Atang Trisnanto yang mendapat tiket calon Wali Kota Bogor 2024 dari PKS.

Pengamat politik Universitas Djuanda Bogor Gotfridus Goris Seran mengatakan dua caleg terpilih ini sudah sepatutnya harus siap mundur dari DPRD Kota Bogor.

"Aturan baru (syarat) tersebut berlaku juga untuk Kota Bogor, sehingga Atang Trisnanto dan Rusli Prihatevy yang maju dalam kontestasi pilwalkot harus mengundurkan diri dari anggota DPRD," katanya.

Seran melihat Rusli maupun Atang sudah sangat siap meninggalkan kursi di DPRD Kota Bogor demi bertarung dalam Pilkada 2024.

"Rusli Prihatevy yang sudah direkomendasi DPP Partai Golkar untuk berkontestasi dalam pilwalkot tentu saja siap mundur. Atang Trisnanto sudah menyatakan mundur dari anggota DPRD untuk maju dalam kontestasi pilwalkot," kata Seran.