Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Usai Kasus Vina Cirebon Viral, Ayah Noven Bebrharap Kasus Pembunuhan Putrinya Terungkap

Sampai saat ini, delapan tahun berlalu, masih ada tiga orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Lokasi tewasnya Noven pelajar SMK Baranangsiang Bogor 5 tahun yang lalu, Minggu (19/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon menyita perhatian publik usai muncul fim Vina: Sebelum 7 Hari.

Kasus pembunuhan Vina dan Eki ini untuk diketahui terjadi pada 2016 silam.

Sampai saat ini, delapan tahun berlalu, masih ada tiga orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Usai muncul film tersebut, kasus ini pun kembali ditangani oleh Polda Jawa Barat.

Serupa dengan hal itu, di Kota Bogor pun terdapat kasus serupa yakni kasus tewasnya Adriana Yubelia Noven, pelajar SMK Baranangsiang pada tahun 2019 silam.

Noven, sapaan akrabnya, tewas di salah satu gang yang berlokasi di Jalan Riau Kota Bogor.

Sampai saat ini atau lima tahun berselang, kasus ini belum terungkap dan pelaku pun masih belum tertangkap.

Padahal, dalam kasus ini, CCTV yang merekam pelaku cukup sangat jelas.

Ayah Kandung Noven, Yohannes Bosco Wijanarko mengatakan, kasus yang menimpa anaknya ini harus diviralkan kembali seperti kasus Vina dan Eki Cirebon.

Menurutnya, jika sudah viral, kasus ini menjadi perhatian kembali.

“Ini kan saya lihat juga memang harus diviralkan lagi. Dan ini harapan saya itu seperti anggota Komisi III DPR. Beliau juga kan merespon kasus Vina. Nah dari situ mudah-mudahan kasus anak saya (Noven) menyusul,” kata Yohannes saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (19/5/2024).

Yohannes melanjutkan, banyak orang yang menginformasikan kepada dirinya bahwa kasus Vina ini bisa menjadi momentum.

“Oh iya ada. Kata temen saya mumpung kondisi seperti ini gitu kan. Cobalah viralkan lagi katanya kasus Noven ini. Setelah Vina ini terangkat lagi kan apalagi kejadiannya tahun 2016 mudah mudahan kasus anak saya ini bisa terangkat lagi,” jelas Yohannes.

Yohannes akan terus mencari keadilan bagi anaknya dan berharap pelaku tertangkap.

Walaupun, selama ini ia dan keluarga Noven hanya diberikan janji oleh pihak yang berwajib.

“Di sisi lain, saya sebagai orang kecil ngerasain banget. Orang kecil yang memang tidak punya power gitu. Kami hanya diberikan janji-janji saja,” tandasnya.

Pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Bogor Kota harus tegas dan tidak pandang bulu agar kasus ini terungkap.

“Polisi harus konsisten tugasnya sebagai penegak humum. Jangan pandang bulu. Ya kan ini kasusnya berhubungan dengan nyawa. Tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved