Info Kesehatan
Kasusnya Menggila di Singapura, Kenali Gejala Covid-19 FLiRT, Tak Cuma Demam dan Sakit Kepala
Kemungkinan besar Covid-19 FLiRT di Singapura akan ada di Indonesia. Untuk itu, perlu waspada dengan mengenali gejala yang dirasakan jika tertular.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penyebaran varian Covid-19 terbaru bernama FLiRT tengah menggila di Singapura.
Penularan Covid-19 FLiRT ini terjadi sangat cepat dibandingkan varian sebelumnya.
Itulah mengapa Singapura mengalami lonjakan kasus yang signifikan pada virus Covid-19 FLiRT dalam kurun waktu dua pekan.
Lantas, bagaimana penyebarannya di Indonesia?
Seperti diketahui, Singapura sangat berdekatan dengan Indonesia.
Tidak hanya letaknya yang berdekatan dengan Indonesia, warga Indonesia dan Singapura saling silih berganti melancong untuk kegiatan bisnis, traveling, dan lainnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyakini kemungkinan besar Covid-19 varian baru di Singapura akan ada di Indonesia.
Untuk itu, perlu waspada terhadap penyebaran varian FLiRT ini.
Caranya dengan mengenali gejala yang dirasakan jika tertular virus ini.
Baca juga: Kenali Perbedaan Kista Ovarium dan Kanker Ovarium, Simak Gejala dan Cara Pengobatannya
Gejala Covid-19 FLiRT
Seseorang yang telah terpapar virus Covid-19 FLiRT, diperlukan lima hari atau lebih sebelum mengalami gejala, meski gejala mungkin muncul lebih cepat.
Gejala varian FLiRT ini dilaporkan mirip dengan jenis Covid-19 lainnya.
Namun jangan khawatir, jika sudah terdapat gejala, masyarakat bisa langsung tes Covid-19.
Jika hasilnya positif, hanya perlu istirahat sampai gejalanya mereda.
Berikut gejala Covid-19 FLiRT:
1. Demam atau menggigil
2. Batuk
3. Sesak napas
4. Sakit tenggorokan
5. Kelelahan
6. Hidung tersumbat atau pilek
Baca juga: Benarkah Keputihan Jadi Gejala Awal Terjadinya Kanker Serviks? Ini Tanda-tandanya
7. Sakit kepala
8. Nyeri otot atau badan
9. Kesulitan bernapas
10. Kehilangan rasa atau penciuman baru
11. Sakit perut atau diare ringan, muntah
12. Mual atau muntah.
Beberapa pencegahan bisa dilakukan agar terhindar dari penularan.
Di antaranya yang bisa dilakukan adalah sering mencuci tangan, selalu menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk, vaksinasi, hingga menjauhi kerumunan dan pakai masker.
| Suka Makanan Manis? Hati-hati! Begini Proses Gula di Tubuh dan Dampaknya bagi Kesehatan |
|
|---|
| Sering Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Berdampak Besar pada Kesehatan |
|
|---|
| Cara Mudah Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Si Kecil Kembali Nyaman dengan 5 Tips Ini |
|
|---|
| Sering Terserang Gerd? Ini 5 Tips untuk Mencegah Gejala Muncul, Termasuk Konsumsi Ini |
|
|---|
| Cegah Nyeri Datang Lagi, Simak 6 Tips Sehat untuk Penderita Asam Urat, Termasuk Konsumsi Makanan Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.