Info Tekno
Kenali Ciri-ciri WhatsApp Disadap yang Sering Tak Disadari, Lengkap dengan Pencegahan WA Diretas
Simak dan catat ciri-ciri WhatsApp disadap orang jahat. Lengkap dengan cara menghentikan WA hack jarak jauh tanpa sepengetahuan kita.
1. Selalu pantau aktivitas WhatsApp Web Anda
Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Nurcahya Pradana Taufik Prakisya menjelaskan, WhatsApp mencatat segala aktivitas komputer dan browser yang menggunakan WhatsApp web dengan akun Anda.
"Perhatikan secara berkala, apakah di dalam riwayat tersebut terdapat akses dari komputer yang tidak dikenal," kata Nurcahya dilansir dari Kompas.com.
Sebagai tindakan preventif, lebih baik selalu logout akun WhatsApp web setelah Anda menggunakannya.
Apalagi, Anda menggunakan fitur tersebut dengan komputer publik yang bukan milik Anda pribadi.
2. Gunakan two step verification
Langkah berikutnya, menggunakan two step verification.
Ketika Anda mengaktifkan verifikasi two step verification ini, segala upaya untuk memverifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp harus disertai dengan enam digit PIN yang Anda buat menggunakan fitur ini.
"Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, buka WhatsApp lalu pilih 'Settings', kemudian pilih 'Account', setelah itu 'Two-step verification', pilih 'Enable'" kata dia lagi.
Ketika ini diaktifkan, kata dia, Anda dapat memasukkan alamat e-mail yang akan memungkinkan WhatsApp dapat mengirimi Anda tautan melalui e-mail untuk menonaktifkan two step verification jika Anda lupa PIN enam digit Anda.
3. Jangan pernah memberikan perintah untuk mengirim OTP kepada siapa pun
Jika Anda mendapatkan sebuah pesan yang mencurigakan, seperti permintaan sebuah kode One Time Password atau OTP, jangan pernah dibalas.
Pada dasarnya, satu akun WhatsApp hanya dapat digunakan pada satu perangkat mobile saja. Untuk berpindah perangkat, memerlukan OTP yang akan dikirim ke nomor pemilik akun.
"Sekali saja Anda membalas permintaan kode OTP yang tidak pernah Anda minta sendiri, maka akun WhatsApp Anda akan berpindah ke perangkat si penyadap," kata Nurcahya.
4. Kurangi penggunaan WhatsApp dengan jaringan WiFi publik
Cara yang paling sering digunakan bagi peretas untuk mengakses aplikasi Anda adalah melalui koneksi WIFI yang tidak aman.
Harus diketahui bahwa sebagian besar peretasan email melalui jaringan WiFi tidak aman.
"Begitu pula semua aplikasi lain di ponsel Anda termasuk akun WhatsApp Anda," ujar Nurcahya.
Menurut dia, menggunakan koneksi jaringan WiFi yang tidak aman adalah tindakan yang sangat berisiko.
Ia mengingatkan agar menghindari penggunaan koneksi WiFi publik yang tidak aman. Langkah ini akan mencegah Anda dari risiko akun WhatsApp Anda disadap.
Penyadap dapat mengakses perangkat Anda jika berada pada koneksi jaringan lokal atau WiFi yang sama.
"Itu sebabnya sangat disarankan untuk tidak masuk ke jaringan publik dan tidak aman," papar dia.
Adu Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge vs Infinix GT 30 Pro, Kamera dan Performa Siapa Unggul? |
![]() |
---|
5 Rekomendasi HP Murah dengan Speaker Dolby Atmos Terbaru, Suara Lebih Hidup Mulai Rp1,9 Juta |
![]() |
---|
Awas Kena Tipu Modus Scan QRIS Transfer Via WhatsApp Saat Belanja Online, Rekeningmu Bisa Terkuras |
![]() |
---|
Vivo Y400 5G vs Tecno Spark 40 Pro+, Sama-sama Kamera 50MP tapi Beda di Layar dan Charging |
![]() |
---|
5 Rekomendasi HP Storage Besar Harga Mulai Rp2 Jutaan, Bisa Simpan Banyak Foto dan Video |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.