Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Sosok Penting Ini Benarkan Pegi Setiawan Ada di Malam Pembunuhan Vina-Eky, Pakai Motor Smash Pink
Sosok penting atau yang bisa disebut saksi kunci di pembunuhan Vina dan Eky membenarkan keberadaan Pegi Setiawan di TKP.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok penting atau yang bisa disebut saksi kunci di pembunuhan Vina dan Eky membenarkan keberadaan Pegi Setiawan di TKP.
Ia bahkan membeberkan motor apa yang dipakai oleh Pegi alias Perong pada malam berdarah itu.
Sosok penting itu adalah Aep, pria yang menelpon ayah Eky, Iptu Rudiana di hari penangkapan 7 terpidana.
Seberadaan Aep ini sempat dipertanyakan oleh Kuasa Hukum Saka Tatal, Titin Prilianti.
Menurut Titin, Aep tidak pernah dihadirkan dalam persidangan yang digelar tertutup itu.
Padahal menurut Titin, Aep lah yang menunjukkan keberadaan para perlaku kepada Iptu Rudiana.
Bahkan ia mengatakan kalau Iptu Rudiana bergerak ke lokasi penangkapan berdasarkan telepon dari Aep.
"Tapi Aep dan Dede ini tidak pernah dihadirkan dalam persidangan dengan alasan tidak bisa dicari keberadaannya," kata Titin beberapa waktu lalu.
Setelah Pegi Setiawan ditangkap pada Selasa (21/5/2024), Aep pun akhirnya muncul.
Bahkan Aep mengaku sudah diperiksa kembali oleh polisi terkait kejadian 8 tahun lalu.
Baca juga: Akun Facebook Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Pamer Foto-foto di Penjara: Pesta Belum Berakhir
Aep pun ditanya apakah dirinya mengenali sosok Pegi Setiawan yang sempat berganti nama jadi Robi itu.
"Ya saya mengenalinya cuma saya tidak tahu namanya," jelas Aep dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube tvOneNews, Jumat (24/5/2024).
Polisi juga menanyakan soal kendaraan apa yang dipakai oleh Pegi alias Perong pada malam kejadian.
"Iya saya tahu (motornya), smash kata saya, smash warna pink," ungkap Aep.
Aep juga meyakini kalau Pegi Setiawan di malam kejadian itu ada bersama para terpidana lain.
Meski diakui Aep, pada saat penangkapan Pegi tidak ada.
"Waktu penangkapan itu saudara Pegi nggak ada, tapi waktu pas kejadian itu ada," jelasnya.
Aep mengatakan kalau dirinya hanya sebatas mengenal sosok Pegi dan para pelaku lain dari wajahnya.
"Sebatas teman enggak ada, emang saya tahu aja itu anak sering nongkrong di deket bengkel saya," ungkapnya.
Pegi ada di malam kejadian
Masih diakui Aep, sosok Pegi yang ditangkap polisi itu memang sering nongkrong bersama para terpidana yang sudah diadili.
"Tapi kalau kesehariannya saya gak tahu, emang setiap sore atau malem nongkrong di situ," kata dia.
Ia pun memastikan kalau Pegi Setiawan itu bukan korban salah tangkap.
"Kalau DPO yang namanya Pegi saya tahu ada di lokasi (saat kejadian)," jelas dia.
Namun soal Saka Tatal, dirinya tidak yakin kalau terpidana yang kini sudah bebas itu ada di malam kejadian.
"Nah kalau Saka itu saya gak tahu, pas waktu penangkapan Saka itu gak ada, pas kejadian kurang begitu jelas Saka itu," kata dia.
Di samping itu, Saka Tatal pun sempat mengatakan kalau dirinya ditangkap tidak bersamaan dengan para pelaku.
Saat itu Saka Tatal hendak memberikan motor milik pamannya, namun ia melihat ada polisi.
"Pas saya ke SMP 11 (lokasi penangkapan), itu yang lain udah ditangkap semua. Saya nyamperin ke situ, pas saya nyamperin, saya juga ikut ditangkap," katanya di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Motor smash pink

Dilihat dari akun Facebook Pegi Setiawan, ternyata ia pernah beberapa kali memposting foto motor pink yang dimaksud oleh Aep.
Motor Pegi itu terlihat dicat warna merah muda.
Pada sisi kirinya terdapat stiker bertuliskanKaya busi dan RedBull No Limits.
Kemudian motor itu memiliki pelat nomor B 6247 PIK yang dicat warna-warni.
Pelat nomor motor milik Pegi Setiawan itu juga diberi tulisan nama panggilannya, Eghi.
Diketahui, pada suara Linda saat kerasukan Vina, disebutkan otak pelaku itu bernama Eghi.
Polisi pastikan tak salah tangkap
Pihak Kepolisian Polda Jabar pun akhirnya merespon terkait isu dugaan salah tangkap ini.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan, pihaknya masih bekerja melakukan investigasi dalam kasus tersebut untuk mengungkap tiga pelaku lain yang buron.
Terkait munculnya keterangan satu narapidana yang mengaku korban salah tangkap polisi, Surawan enggan meresponsnya.
"Nanti ya, saya lagi investigasi semuanya," ujar Surawan, Senin (20/5/2024).
Menurutnya, masyarakat tidak perlu berspekulasi terhadap kasus yang kembali viral ini. Sebab penyidik masih terus bekerja di lapangan.
Tak Beri Kompensasi Meski Salah Tangkap Pegi Setiawan, Polda Jabar: Tidak Disebutkan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Cerita Polisi Rayakan Penangkapan Pegi Setiawan, Batal Makan-makan karena Kesal Kalah Debat |
![]() |
---|
Wanti-wanti Pegi Setiawan untuk Aep Saksi Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Soal Motor Ternyata Fitnah |
![]() |
---|
Pantas Pegi Setiawan Teriak Rela Mati Depan Polda Jabar, Lawan Polisi Demi Nama Baik Keluarga |
![]() |
---|
'Kalau Gentle Temui Saya' Tantangan Terbuka Pegi Setiawan ke Aep, Kepalsuannya Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.