Ironi Sosok Abah Oyan yang Cabuli 11 Anak di Kota Bogor, Ketua RW Ungkap Tabiatnya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Sosok Royan alias Abah Oyan (55) pelaku yang cabuli 11 anak di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor terungkap.

Ketua RW setempat Acap Suprihatin mengatakan, sosok Abah Oyan ini merupakan sosok yang baik serta aktif di lingkungan.

Terutama, soal kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan tempat Abah Oyan tinggal.

“Sosok Abah Oyan selama dalam waktu dua tahun ini ada di rumah. Awalnya dia di pasar kerjanya. Alhamdulillah kalau sosok beliau tidak menunjukan hal yang tidak baik. Dia itu alim, taat, ibadah rajin. Bahkan di hal apapun dia itu selalu tampil (aktif),” kata Acap kepada TribunnewsBogor.com dikediamannya, Rabu (29/5/2024).

Acap melanjutkan, selain itu pun Abah Oyan kerap menjadi donatur terkait acara di lingkungannya.

“Kemudian rumahnya bersebelahan dengan masjid, apapun itu kegiatan yang diadakan oleh mesjid beliau salah satu donatur juga,” ujarnya.

Saking baiknya, Abah Oyan kerap disayang oleh anak-anak kecil.

Anak-anak kecil di lingkungan ini menganggap bahwa Abah Oyan adalah kakeknya.

“Iya mungkin sudah nganggep kakek sendiri, dan orangnya baik sama ramah juga. Tapi, terkait melakukan (pencabulan) dimana saya juga gak tahu dimana,” ujarnya.

Meski begitu, di rumahnya, Abah Oyan tinggal seorang diri dan memang sama sekali belum menikah.

“Dia tinggal sendiri dengan kakaknya perempuan sudah tua juga. Kalau keluarga paling kerabat jauh yang masih dibilang saudara satu kakek,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Seorang pria paruh baya bernama Royan (55) alias Abah Oyan ditangkap Polresta Bogor Kota usai mencabuli anak di bawah umur di Kampung Situpete, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Abah Oyan tega melakukan aksi bejatnya ini kepada 11 anak langsung.

“Ini (pencabulan) dilakukan pelaku terhadap korban wanita, anak-anak di bawah umur sebanyak 11 korban,” kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (28/5/2024).