Menilik Jalur Lurus Jalan Ahmad Yani-Sudirman Kota Bogor, Banyak yang Belum Sadar Bahayanya

Sepanjang Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor merupakan jalur lurus yang ada di Kota Bogor, Rabu (29/5/2024).

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kondisi Jalur lurus Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor, Rabu (29/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sepanjang Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor merupakan jalur lurus yang ada di Kota Bogor, Rabu (29/5/2024).

Jalur ini pun kerap dijadikan oleh pengendara baik sepeda motor maupun mobil untuk memacu kecepatan berkendaranya.

Lalu, seberapa bahayanya jalur lurus Ahmad Yani-Sudirman ini?

Bahaya atau tidaknya ternyata bukan permasalahan jalur.

Bahaya atau tidaknya ini berasal dari pengendara sepeda motor dan mobil itu sendiri.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota Ipda Subandi mengatakan, di jalur lurus ini kerap memicu adrenalin sopir untuk memacu kecepatannya.

“Jalur ini lurus sampai tekuk kiri ke Jalan Jalak Harupat. Ada juga beberapa persimpangan. Mulai dari Sawo Jajar, Pengadilan. Meski lancar, di jalur ini, jalur cepat kendaraan,” kata Subandi kepada TribunnewsBogor.com.

Selain adrenalin untuk memacu kecepatan bertambah, dijalur ini kesadaran pengendaranya dirasa sangat kurang. Banyak pengendara yang belum sadar terkait keselamatan berkendaranya.

Kata Subandi, pengendara di jalur ini banyak yang belum memahami jarak aman berkendara.

Tidak hanya itu, di jalur ini pun pengendara masih banyak melanggar aturan.

Khusus pengendara sepeda motor, banyak yang tidak menggunakan helm. Lalu, ada juga yang kerap berbelok tanpa sen.

Tidak hanya itu, di jalur ini pun sopir khususnya sopir mobil banyak yang kerap mengantuk dan lalai mengemudikan kendaraannya.

Baca juga: Siap-siap! Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor Bakal Ditutup Saat Helaran HJB 542, Catat Waktunya

Akibatnya, jalur ini pun kerap memakan korban. Teranyar pada Jumat (10/5/2024), seorang pengendara tewas tertabrak angkot.

Sopir diduga mengalami micro sleep saat itu sehingga kecelekaan maut ini tidak bisa dihindari.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved