Ayah Noven Bogor Pertanyakan Laptop dan HP Korban, Buku Harian Tak Ada: Kalau Tidak Jelas Kembalikan

Ayah Noven Bogor, Yohannes Bosco Wijanarjo mempertanyakan HP dan laptop milik anaknya yang belum dikembalikan pascakejadian penusukan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Ist
Ayah Noven Bogor, Yohannes Bosco Wijanarjo mempertanyakan HP dan laptop milik anaknya yang belum dikembalikan pascakejadian penusukan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ayah Noven Bogor, Yohannes Bosco Wijanarjo mempertanyakan HP dan laptop milik anaknya yang belum dikembalikan pascakejadian penusukan.

Pasalnya sejak 8 Januari 2019, pihak keluarga belum pernah diperlihatkan HP dan laptop milik Noven.

Bahkan soal buku harian Noven yang dibawa oleh pihak kepolisian, sang ayah juga tidak mengetahuinya.

Yubelia Noven Cahya tewas ditusuk pria berbaju bola pada saat pulang sekolah menuju kosnya.

Noven merupakan siswi kelas XII SMK Baranangsiang, Kota Bogor.

Sudah lima tahu, polisi belum juga mengungkap siapa sosok pembunuh Noven.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, pihaknya kesulitan menangkap tersangka karena CCTV buram.

Meski begitu, ia mengatakan kalau pelaku memiliki ciri khusus.

"Terekam dalam CCTV bahwa terduga pelaku memiliki ciri khas tersendiri," kata Luthfi Olot.

Sementara itu, ayah Noven, mempertanyakan buku harian putrinya.

Menurut dia, saat mendatangi kos Noven pascapemakaman, dirinya tidak menemukan petunjuk apapun.

"Waktu kita ke tempat kosnya Noven, baru buka pintunya aja lihat kamarnya udah berantakan, gak karu-karuan," kata Yohannes kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (31/5/2024).

Sambil merapikan kosan putrinya, Yohannes pun mencari apapun yang bisa jadi petunjuk.

"Saya cari-cari yang aneh-anek juga gak nemuin. Buku harian juga gak ditemukan. Udah gak ada, bersih," jelas dia.

Bahkan menurut dia, ponsel dan laptop milik Noven juga hingga saat ini masih ada di kantor polisi.

"Dari kejadian sampai sekarang, saya belum pernah diperlihatkan HP dan laptopnya," kata Yohannes lagi.

Dirinya pun sempat menanyakan dua benda milik putrinya, namun menurut kepolisian untuk bukti di pengadilan nanti.

"Dari situ saya udah gak banyak nanya lagi, berarti memang gak bisa. Tapi karena seperti ini saya jadi menduga macam-macam," kata dia lagi.

Sebab Yohannes mendapat informasi dari kepolisian kalau tidak ditemukan apapun di dua benda tersebut.

Baca juga: Bocoran Sosok Pelaku Penusukan Noven Bogor, 5 Tahun Masih Bebas, Benarkah Adik Kelas Sekolah ?

Dikatakan bahwa percakapan yang ditemukan hanya di game online Hago saja.

"Tapi saya menduga pasti ada percakapan yang lebih detail lagi. Gak mungkin enggak sih," ujarnya.

Yohannes pun berharap jika di HP dan laptopnya itu tak ada petunjuk apapun, maka lebih baik dikembalikan kepada keluarga.

"Kalau misalkan HP laptopnya gak jelas (gak ada petunjuk) bisa saya ambil. Buat anak saya yang sekarang sekolah, saya mau beli laptop juga udah repot udah gak mampu," katanya

Sementara itu, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto mengatakan, pihaknya sudah memberikan atensi khusus ke Polresta Bogor Kota untuk menangani kasus ini.

"Saya sudah supercisi ke Polresta Bogor dan sedang ditangani dengan back up dari Polda Jabar," katanya ke TribunnewsBogor.com, Jumat.

Ia mengatakan, jika menemukan kejanggalan atau apapun sebaiknya pihak keluarga menyampaikan ke Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota.

"Sebaiknya disampaikan ke Kasatreskrim Polresta Bogor karena sudah saya pesankan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved