Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Omongannya Bikin Ragu, Aep Ditantang Tes Kebohongan dan Kesaksiannya Soal Kasus Vina Cirebon Diulang

Kasus Vina Cirebon yang kini masih menjadi perbincangan mulai menyoroti Saksi Kunci Aep setelah DPO Pegi Setiawan ditangkap Polisi.

Editor: Naufal Fauzy
Ist
Aep saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky dalam kasus heboh Vina Cirebon kini menjadi perbincangan setelah kesaksiannya dianggap meragukan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus Vina Cirebon yang kini masih menjadi perbincangan mulai menyoroti Saksi Kunci Aep setelah DPO Pegi Setiawan ditangkap Polisi.

Saksi Aep ini disorot setelah kesaksiannya dibantah sejumlah pihak termasuk warga.

Hal ini pun membuat kebenaran kesaksian Aep dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky dipertanyakan.

Terlebih kesaksiannya ini membuat sejumlah kuli bangunan ditangkap bahkan dipidana atas kasus Vina Cirebon.

Lalu beberapa dari mereka mengklaim menjadi korban salah tangkap ditambah sejumlah hal yang dianggap kejanggalan ditemukan.

Kini pun pihak kuasa hukum Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan sangat mengharapkan Saksi Aep ini untuk dites kebohongan.

Salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM, meminta agar kesaksian Aep diulang menggunakan alat detektor kebohongan.

Permintaan ini didasari oleh keraguan terhadap keterangan Aep yang telah beredar di media.

"Keterangan Aep selama ini yang sudah beredar di media sangat meragukan, karena pernyataannya banyak kejanggalan yang ada," ujar Toni RM, Jumat (31/5/2024).

Toni menjelaskan, bahwa salah satu kejanggalan tersebut adalah klaim Aep yang menyatakan dapat mengenali wajah para pelaku, khususnya Pegi Setiawan.

Padahal lokasi kejadian suasananya gelap dan jaraknya sekitar 100 meter.

Oleh karena itu, Toni RM meminta agar Aep memberikan keterangan kembali dengan menggunakan alat detektor kebohongan.

Ia menekankan bahwa kesaksian ini sangat memengaruhi masa depan Pegi Setiawan.

"Oleh karena itu, kami minta Aep kembali memberikan keterangan dengan menggunakan alat detektor atau deteksi kebohongan. Karena ingat, kesaksian Aep ini akan mempengaruhi masa depan orang, dalam hal ini Pegi Setiawan," jelas dia.

Toni juga menambahkan, bahwa jika Aep memang mengenali Pegi sejak tahun 2016, seharusnya Pegi sudah tertangkap sejak saat itu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved