Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Sosok Pak RT yang Diusir Warga Karena Kasus Vina Cirebon: Anaknya Ditangkap, Tapi Dilepasin Lagi

Setelah itu, tiga hari berselang pasca pembunuhan Vina dan Eky, mereka semua ditangkap oleh aparat kepolisian. 

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Sosok Pak RT yang Diusir Warga Karena Kasus Vina Cirebon: Anaknya Ditangkap, Tapi Dilepasin Lagi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok Pak RT di TKP pembunuhan kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 lalu terkuak.

Keberadaan ketua RT tersebut saat ini tidak diketahui setelah diusir warganya sendiri usai polisi mengamankan sejumlah pelaku kasus pembunuhan yang menewaskan Vina dan Eky.

Seperti diketahui, 8 orang pelaku kasus Vina Cirebon kini sudah divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Cirebon.

Seorang diantaranya yakni Saka Tatal sudah bebas dari penjara.

Sementara itu, tujuh lainnya divonis hukuman seumur hidup.

Sedangkan, tersangka Pegi Setiawan seorang DPO kasus Vina Cirebon yang ditangkap pada pertengahan Mei 2024 lalu hingga kini masih menjalani pemeriksaan dikantor polisi.

Sadikun, paman Saka Tatal bercerita, warga mengusir ketua RT yang menjabat di tahun 2016 lalu lantaran kesal.

"Dia enggak ngasih keterangan atau apa. Makanya warga sini ngusir pak, RT-nya tuh. Enggak punya tanggung jawab," ujar Sadikun kesal saat berbincang dengan Dedi Mulyadi di channel Youtube Dedi Mulyadi

Sadikun menyebut, Pak RT yang menjabat saat itu seolah tak mau tahu dengan nasib warganya yang ditangkap dalam kasus Vina Cirebon.

Padahal, kata dia, anak Pak RT pun sempat ditangkap oleh polisi.

Namun, anak dari Pak RT kembali dibebaskan.

"Kalau ananya (Pak RT) dilepasin, karena dia (anak Pak RT) engga ngasih keterangana apapun" ungkapnya.

Sadikun, paman saka tatal saat berbincang dengan Dedi Mulyadi
Sadikun, paman saka tatal saat berbincang dengan Dedi Mulyadi (tangkapan layar)

Sadikun menyakini jika keponakannya bersama sejumlah terpidana lainnya saat malam kejadian yakni malam minggu mereka menginap di rumah Pak RT.

"Tapi kata polisi mereka itu nginepnya malam senin, jadi yang benar yang mana," tanya Dedi Mulyadi kepada paman Saka Taal.

Sementara itu, Kuasa hukum dari lima tersangka, Jogi Nainggolan, menyebut anak ketua RT bernama Kahfi ikut serta kumpul-kumpul bersama para terpidana di malam sebelum Vina dan Eky terbunuh. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved