Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Petinggi XTC Akhirnya Buka Suara, Sebut Pelaku Pembunuh Vina dan Eky Punya Tato Lebah

Salah satu petinggi XTC Kabupaten Cirebon akhirnya mengakui kalau pelaku pembunuhan Vina dan Eky merupakan anggotanya.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase
Salah satu petinggi XTC Kabupaten Cirebon akhirnya buka suara bahwa pelaku pembunuhan Vina dan Eky memiliki tato lebah di punggungnya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Salah satu petinggi XTC Kabupaten Cirebon akhirnya buka suara terkait pembunuhan Vina dan Eky 8 tahun silam.

Menurut dia, pelaku pembunuhan itu memiliki ciri-ciri yang sangat jelas.

Ciri-ciri itu yakni berupa tato di punggungnya yang bergambar lebah.

Sementara itu, lebah sendiri merupakan ikon atau lambang dari geng motor XTC.

Hal itu diungkap oleh Pembina XTC Kabupaten Cirebon, Doci.

Menurut Doci, Eky pacar Vina merupakan anggotanya yang merupakan XTC Kabupaten Cirebon 04 Sumbar.

Akhirnya Doci pun mengakui kalau salah satu pelaku pembunuhan Eky adalah teman anggota gengnya sendiri.

Doci pun membeberkan sosok pelaku tersebut.

Baca juga: Pantas Beraninya Keroyokan, Ini Arti Tato Lebah di Tubuh Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Realitasnya , salah satu terpidana (anggota XTC), Rifaldy Ucil, di sini (punggung) jelas banget tatonya lebah," jelas Doci dikutip dari Youtube Jejak Backpacker, Rabu (5/6/2024).

Menurut Doci, dengan adanya tato itu, sudah menjelaskan bahwa Ucil merupakan anggota XTC.

"Maksudnya saya yang XTC aja gak sampe ditato, apalagi dia. Berarti kan jiwanya gimana. (Sudah mendarah daging) iya seperti itu," katanya.

Gabungan Geng Motor

Doci juga mengungkap kalau para pelaku pembunuhan Vina merupakan gabungan dari beberapa geng motor.

Meski begitu, Doci tak bisa menyebutkan detail geng motor apa saja yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon.

Baca juga: ISI BAP Liga Akbar Tahun 2016, Ngakunya Ikut Dilempari Bersama Eky dan Vina, Ternyata Bohong

"Jadi yang 8 tersangka, ada bendera ini, ada dari kita (XTC), ada bendera lain juga. Saya dapat keterangan ini dari teman-teman yang sudah bebas dari lapas," ungkap Doci lagi.

Menurut dia, meski berbeda geng motor, namun para terpidana ini memang sering nongkrong bareng.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved