Idul Adha 2024

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijjah, Catat Tanggal Puasa Tarwiyah dan Arafah

Ustaz Adi Hidayat mengurai amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah jelang Hari Raya Idul Adha. Simak jadwal puasa Idul Adha 2024.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat mengurai amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah jelang Hari Raya Idul Adha. Simak jadwal puasa Idul Adha 2024 lengkap dengan tanggalnya berdasarkan masehi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - 10 hari awal bulan Dzulhijjah sebentar lagi akan tiba jelang Hari Raya Idul Adha 2024.

Ustaz Adi Hidayat mengurai keutamaan 10 hari di awal bulan Dzulhijjah yang harus diketahui kaum muslimin.

Sebab banyak keutamaan terkait amalan di bulan baik tersebut.

Diungkap Ustaz Adi Hidayat, bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan khusus.

Yakni setiap ibadah berubah statusnya menjadi lebih dicintai Allah SWT.

"Saat masuk awal dzulhijjah itu semua kualitas amal berubah, naik status amalnya menjadi dicintai Allah SWT. Jadi setiap bulan tertentu ada keutamaan tersendiri," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Kendati demikian, Ustaz Adi Hidayat mengungkap fakta di balik anggapan 10 hari awal Dzulhijjah setara dengan malam Lailatul Qadr.

Terkait anggapan tersebut, Ustaz Adi Hidayat meminta kaum muslimin tidak salah menafsirkannya.

Bahwa tiap bulan ada keutamaannya tersendiri, termasuk bulan Ramadhan dan Dzulhijjah.

Ustaz Adi Hidayat mengurai amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah jelang Hari Raya Idul Adha. Simak jadwal puasa Idul Adha 2024.
Ustaz Adi Hidayat mengurai amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah jelang Hari Raya Idul Adha. Simak jadwal puasa Idul Adha 2024. (Youtube channel Ustaz Adi Hidayat)

"Awal 10 Dzulhijjah enggak bisa disamakan dengan Ramdahan. Ramadhan punya keistimewaan sendiri, awal Dzulhijjah. Misal malam Al Qadr itu adanya di Ramadhan, enggak bisa ditemukan di malam-malam awal Dzulhijjah, jadi tidak tepat kalau ada yang mengatakan bahwa di awal Dzulhijjah seperti Al Qadr. Malam Al Qadr hanya satu tahun sekali," kata Ustaz Adi Hidayat.

Adapun dalil dari keutamaan 10 hari awal bulan Dzulhijjah terdapat di Al Quran Surah Al Qadr ayat 1-5:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ .

Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ .

Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ .

Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ .

Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan bulan Dzulhijjah di 10 hari pertamanya.

"10 awal Dzuhijjah itu baik ganjil atau genapnya semua punya keutamaan, semua punya kemuliaan. Keutamaannya, semua amal yang dikerjakan di 10 malam Dzuhijjah itu statusnya naik menjadi amalan yang sangat dicintai Allah SWT," pungkas Ustaz Adi Hidayat.

Amalan utama yang bisa dilakukan kaum muslimin di 10 hari awal bulan Dzulhijjah adalah puasa sunnah.

Selain itu, ibadah lain yakni sholat dan bersedekah di bulan Dzulhijjah juga mempunyai keutamaan tersendiri.

"Kalau anda sholat dan ikhlas, maka status itu naik bukan sekadar tapi sholat yang dicintai Allah SWT. Kalau anda infaq, statusnya naik menjadi dicinta Allah SWT," imbuh Ustaz Adi Hidayat.

Diurai Ustaz Adi Hidayat, kaum muslimin yang bisa melalui 10 hari awal Dzulhijjah dengan banyak beribadah berkesempatan untuk dosa-dosanya digugurkan oleh Allah SWT.

10 hari awal bulan Dzulhijjah jelang Idul Adha adalah hari amal sholeh yang sangat dicintai Allah SWT. Oleh karenanya, di hari-hari itu umat Muslim dianjurkan untuk melakukan banyak amalan baik, salah satunya puasa sunnah.
10 hari awal bulan Dzulhijjah jelang Idul Adha adalah hari amal sholeh yang sangat dicintai Allah SWT. Oleh karenanya, di hari-hari itu umat Muslim dianjurkan untuk melakukan banyak amalan baik, salah satunya puasa sunnah. (Baznas)

"10 awal Dzulhijjah itu potensial untuk bisa memohon ampunan kepada Allah SWT. Siapa yang bisa melewati itu bisa menggugurkan dosa sekaligus, dan datanglah cinta Allah kepadanya. Kalau dosa sudah hilang, cepatnya pengabulan doa-doa," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Disunnahkan puasa dari tanggal 1 sampai tanggal 9 (Dzulhijjah), nanti intinya ada di tanggal 9, puasa arafah. Bukan sekadar menahan lapar dan haus sambil introspeksi diri," sambungnya.

Guna persiapan menyambut bulan Dzulhijjah, berikut adalah tanggal masehi yang bisa dicatat oleh kaum muslimin untuk bersiap melaksanakan puasa sunnah.

Seperti diketahui, jelang Hari Raya Idul Adha 2024, dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.

Berikut adalah tanggalnya:

  • Puasa sunnah 1 Dzulhijjah jatuh di hari Sabtu, 8 Juni 2024
  • Puasa sunnah 2 Dzulhijjah jatuh di hari Minggu, 9 Juni 2024
  • Puasa sunnah 3 Dzulhijjah jatuh di hari Senin, 10 Juni 2024
  • Puasa sunnah 4 Dzulhijjah jatuh di hari Selasa, 11 Juni 2024
  • Puasa sunnah 5 Dzulhijjah jatuh di hari Rabu, 12 Juni 2024
  • Puasa sunnah 6 Dzulhijjah jatuh di hari Kamis, 13 Juni 2024
  • Puasa sunnah 7 Dzulhijjah jatuh di hari Jumat, 14 Juni 2024
  • Puasa sunnah 8 Dzulhijjah atau Puasa Tarwiyah jatuh di hari Sabtu, 15 Juni 2024
  • Puasa sunnah 9 Dzulhijjah atau Puasa Arafah jatuh di hari Minggu, 16 Juni 2024
  • Hari Raya Idul Adha 1445 H jatuh di hari Senin, 17 Juni 2024

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved