Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Penampakan Celurit yang Menancap di Pelajar Kota Bogor, Pelaku Tak Terima Tongkrongannya Diserang

Barang bukti yang digunakan oleh pelaku untuk dalam melakukan aksi penganiayaan itupun telah disita oleh pihak kepolisian.arang bukti yang digunakan o

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Senjata tajam celurit yang digunakan pelajar SMA di Kota Bogor melakukan aksi pembacokan terhadap pelajar lainnya, Sabtu (8/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dua pelajar SMA menjadi korban pembacokan di Jalan Surialaga, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Kamis (6/6/2024).

Tiga pelaku sudah diamankan pihak kepolisian berikut dengan belasan pelajar lain yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Barang bukti yang digunakan oleh pelaku untuk dalam melakukan aksi penganiayaan itupun telah disita oleh pihak kepolisian.

Adapun barang bukti berupa senjata tajam yang diamankan meliputi dua bilah celurit, satu buah golok, satu buah stik golf, dan satu golok sisir.

Salah satu pelajar yang terkena bacok dibagian kepala sampai ditancapkan celurit.
Salah satu pelajar yang terkena bacok dibagian kepala sampai ditancapkan celurit. (Ist)

"Ini yang (gagangnya) patah," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukkan sebilah celurit yang digunakan oleh pelaku, Sabtu (8/6/2024).

Ia mengatakan, motif dibalik kejadian tersebut berawal dari kedua belah pihak yang melakukan janjian untuk tawuran melalui media sosial.

"Motifnya adalah balas dendam karena salah satu tongkrongannya diserang pihak lawan. Ini menyebabkan reaksi dari pihak satunya untuk balas dendam," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, satu korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian pinggang, sedangkan satu korban lainnya mengalami luka pada bagian kepala hingga sebilah celurit tersebut menancap di kepalanya.

Meski begitu, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan para korban sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah mendapatkan perawatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved