Breaking News

Pilbup Bogor 2024

Hasil Survei 2 Lembaga untuk Pilbup Bogor 2024, Pamor Elly Yasin Tersusul, Iwan Setiawan Lawan Kawan

Peta persaingan Pilbup Bogor 2024 semakin memanas. Sejumlah lembaga survei menampilkan angka yang membuat elektabilitas tokoh politik melesat.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Kolase - Tokoh politik di Kabupaten Bogor yang memiliki lektabilitas bagus berdasarkan lembaga survei. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peta persaingan Pilbup Bogor 2024 semakin memanas.

Sejumlah lembaga survei menampilkan angka yang membuat elektabilitas tokoh politik melesat.

Lembaga Studi Visi Nusantara atau LS Vinus merilis hasil survei calon Bupati Bogor 2024.

Tercatat ada lima nama yang kini meraih simpatik publik.

Yang mengejutkan adalah ketika elektabilitas Elly Rachmat Yasin sementara tersusul sosok lain.

Ya, dalam survei LS Vinus, Elly Yasin elektabilitasnya untuk sementara tertinggal Rikeu Iskandar.

Elly Yasin memperoleh hasil survei 3,13 persen.

Sedangkan Rikeu Iskandar mendapatkan hasil survei 3,75 persen.

Adapun elektabilitas Ade Ruhandi atau Jaro Ade menatap Pilbup Bogor 2024 ini masih tak tertandingi.

Politisi Partai Golkar tersebut menduduki peringkat pertama dengan mengumpulkan 26,75 persen.

Berikut hasil survei tokoh politik jelang Pilbup Bogor 2024 versi LS Vinus:

- Ade Ruhandi atau Jaro Ade: 26,75 persen

- Iwan Setiawan: 7,38 persen

- Rudy Susmanto: 5,63 persen

- Rikeu Iskandar: 3,75 persen

- Elly Rachmat Yasin: 3,13 persen

Survei lain

Sementara itu, Lingkar Survey Mahasiswa Indonesia (LSMI) memberikan hasil survei yang serupa.

Jaro Ade masih kokoh di urutan pertama terkait lektabilitasnya.

Jaro Ade mendapat suara tertinggi yakni, 15,2 persen.

Kemudian, di posisi kedua disusul oleh Haji Ipul dengan perolehan suara elektabilitas sebanyak 13,48 persen.

Sementara, di posisi ketiga diisi oleh Elly Rachmat Yasin dengan perolehan suara sebesar 13,09 persen.

"Dalam sisi elektabilitas, posisi puncak ditempati oleh Ruhandi (Jaro Ade), kedua diisi oleh KH Saiful Anwar, kemudian disusul Elly Rachmat Yasin,” kata Direktur Eksekutif LSMI, Rachman Bayu melalui keterangan resminya.

Dalam survei ini, LSMI memunculkan 10 nama tokoh yang mempunyai potensi dalam memimpin Kabupaten Bogor dari berbagai latar belakang.

Mereka yakni, Ade Ruhandi, Elly Rachmat Yasin, KH Saiful Anwar, Iwan Setiawan.

Kemudian, Rudy Susmanto, Asmawa Tosepu, Anton Suratto, Bayu Syahjohan, Dedi Aroza, hingga Ade Wardhana.

Alasan Iwan Setiawan unggul dari kawan

Direktur LS Vinus Yusfitriadi menyoroti keunggulan Iwan Setiawan dibanding Rudy Susmanto.

Keduanya memiliki elektabilitas yang mepet, tetapi jauh di belakang Jaro Ade.

Iwan Setiawan unggul dari Rudy karena beberapa minggu terakhir dia sering melakukan perjalanan politik, mungkin karena posisinya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra.

"Sementara Rudy beberapa minggu ini sangat pasif. Wajar ketika elektabiltas Rudy di bawah Iwan," sebutnya.

Merosotnya elektabilitas Elly Yasin

Tersusulnya elektabilitas Elly Yasin dari Rike Iskandar menjadi perhatian Yusfitriadi.

Yusfitriadi melihat hal ini terjadi karena pada beberapa bulan ini Rike sangat rajin turun ke masyarakat dan banyak memasang baliho dan spanduk.

"Kondisi ini dipertegas oleh Rike lewa deklarasi terbuka bahwa ia siap menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor. Kemudian yang dibuktikan dengan banyaknya komunikasi dengan partai politik yang membuka penjaringan," ujarnya.

Nama Rike juga saat ini sering muncul di media-media.

Hal ini lah yang dinilai menjadi faktor Rike mampu melewati Elly Yasin yang merupakan aktor lawas dalam konteks politik Kabupaten Bogor.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved