Pilwalkot Bogor 2024

Hubungan PKB dan PDIP Dikabarkan Renggang, Koalisi Terancam Gagal karena KTA Raendi Rayendra

Rayendra Jadi Kader PDIP Usai Dapat Surat Tugas Calon Wali Kota Bogor, Koalisi PKB Banteng Kini Tertutup

Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase
Rayendra Jadi Kader PDIP Usai Dapat Surat Tugas Calon Wali Kota Bogor, Koalisi PKB Banteng Kini Tertutup 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rumor keretakan hubungan PKB dengan calon Wali Kota Bogor Raendi Rayendra menguap.

Beredar isu PKB merasa dikhianati karena Raendi Rayendra justru menjadi kader PDIP.

Padahal sebelumnya PKB sudah memberi surat tugas untuk Raendi Rayendra sebagai calon Wali Kota Bogor 2024.

Keretakan hubungan PKB dan Rayendra ini membuat peluang koalisi dengan PDIP menjadi tertutup.

Kono kini PKB juga menebar surat tugas pada dua calon Wali Kota Bogor yang lain.

Dokter Rayendra dapat surat tugas dari PKB untuk Pilkada Kota Bogor 2024
Dokter Rayendra dapat surat tugas dari PKB untuk Pilkada Kota Bogor 2024 (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Instagram)

Sayangnya Ketua DPC PKB Kota Bogor Dewi Fatimah justru tak merespon konfirmasi dari TribunnewsBogor.com.

Sementara sebelumnya Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata justru membuka peluang koalisi dengan PKB karena sama-sama merekomendasi Raendi Rayendra sebagai calon Wali Kota Bogor.

"Kemungkinan koalisi," kata Dadang.

Pengamat politik dari Universitas Djuanda Bogor Gotfridus Goris Seran berpendapat jika benar PKB memberi surat tugas pada calon Wali Kota Bogor lain, maka kini tengah menjalankan politik standar ganda.

Baca juga: Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra Resmi Gabung PDIP, KTA Langsung Jadi

Seran mengatakan cara seperti ini justru menjadi rintangan bagi PKB dalam menjalin koalisi di Pilkada Kota Bogor 2024.

"Jika PKB bermain politik standar ganda seperti itu, ini bisa merintangi jalan menuju koalisi," kata Seran.

Dengan modal 4 kursi hasil Pileg 2024, PKB dinilai bisa menjadi motor poros koalisi partai Islam.

"Bisa dilihat ke depan, PKB bisa saja memotori poros partai-partai Islam yang membuka pintu untuk Sendi atau Aji Jaya," kata Gotfridus Goris Seran.

Ia menduga PDIP akan membawa Raendi Rayendra untuk menjalin koalisi dengan PKS.

PDIP sendiri memiliki 6 kursi, sedangkan PKS 11 kursi.

"Balik lagi ke awal, PDIP dan PKS membentuk poros tersendiri," kata Seran.

Sedangkan PKB hingga kini masih belum memutus hubungan koalisi dengan Partai Gerindra yang memiliki jumlah kursi sama dengan PDIP.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved