Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Nasib Anak Pak RT Beda di Kasus Vina Cirebon, Otto Hasibuan Heran, Padahal Bareng Terpidana

Pada malam kejadian kasus Vina Cirebon, 5 orang terpidana kasus ini rupanya sedang berama para pemuda lainnya termasuk anak pak RT.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Istimewa/Kompas TV
Otto Hasibuan menjadi kuasa hukum 5 orang terpidan kasus Vina Cirebon 

"Yang menjadi pertanyaannya adalah, kenapa anak pak RT ini tidak ikut, atau memang dia tidak berbuat, atau memang tidak ada peristiwa atau apa," ujarnya.

Pertanyaan ini, kata Otto, akan dibahas yang akan diusut tim lawyer.

Diketahui, belakangan kasus Vina Cirebon semakin rumit setelah kasus ini mencuat akibat kisahnya yang diangkat menjadi film horor.

Kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 silam ini belum terkuak meski sudah berlalu 8 tahun lamanya.

Baca juga: Pengacara Kasus Kopi Sianida Turun Tangani Kasus Vina Cirebon, Otto Hasibuan Soroti Soal Kebohongan

Kemudian Pegi Setiawan ditangkap serbagai tersangka terakhir menurut Polda Jabar yang selama ini buron tak menghentikan rasa penasaran publik.

Sebab penangkapan Pegi Setiawan ini juga dinilai diwarnai kejanggalan.

Ditambah keterangan beberapa orang yang mengaku saksi namun memiliki keterangan berbeda.

Akhirnya kasus ini pun menjadi makin rumit.

Otto Hasibuan turun

Pengacara kondang Otto Hasibuan turun gunung untuk menuntaskan kasus Vina Cirebon yang kini menjadi perbincangan.

Pengacara yang dulu pernah tangani kasus heboh Kopi Sianida ini menggelar jumpa pers terkait turunnya Otto Hasibuan dalam kasus ini.

Dalam jumpa pers tersebut Otto menjelaskan pihaknya kedatangan Dedi Mulyadi dan 4 saksi kasus Vina Cirebon.

Serta hadir pula 5 orang dari keluarga terpidana yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Politisi Dedi Mulyadi yang turut hadir di acara jumpa pers tersebut mengatakan bahwa dia sempat menemui beberapa pihak yang disebut terlibat kasus Vina Cirebon termasuk para kuasa hukumnya.

Dia mengaku menampung semua cerita dari para keluarga terpidana yang mengaku menjadi korban salah tangkap serta terpaksa mengaku karena disiksa.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved