Pilwalkot Bogor 2024

Survei Terbaru Indikator untuk Pilkada Bogor, Dedie Rachim Kokoh Nomor 1, Sespri Iriana Menguntit

Survei menggunakan 400 responden dengan metode simple random sampling dengan tingkat kesalahan atau margin of error sekitar 5 persen

|
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Calon Wali Kota Bogor, Dedie Rachim kokoh di posisi pertama hasil survei terbaru Indikator. Disusul Raendi Rayendra dan Sespri Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Survei terbaru lembaga survei Indikator untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024 menempatkan calon Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di urutan pertama.

Elektabilitas Dedie Rachim mencapai 45,7 persen, disusulkan Raendi Rayendra 20,7 persen dan Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah 17,4 persen di urutan ketiga.

Survei menggunakan 400 responden dengan metode simple random sampling dengan tingkat kesalahan atau margin of error sekitar 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Riset Indikator Adam Kamil dalam pernyataan persnya menjelaskan, tingginya elektabilitas calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim dipengaruhi beberapa faktor.

Menurut Adam Kamil, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Dedie Rachim cukup tinggal selama 5 tahun menjabat bersama Bima Arya cukup tinggi.

Dedie merupakan mantan Wakil Wali Kota Bogor 2019-2024.

"5 tahun kerja, jalan-jalan di masyarakat dan memperhatikan rakyatnya di Kota Bogor itulah yang diapresiasi sama masyarakat. Tentunya posisinya sebagai Wakil Wali Kota akan berpengaruh," katanya.

Masih menurut Adam, Dedie Rachim dinilai memiliki citra sebagai orang jujur dan bisa dipercaya.

"Perhatian pada rakyat bersih dari korupsi berpengalaman karena beliau kan sudah duluan," katanya.

Baca juga: Manuver PKB Usai Dikhianati Rayendra, Surat Tugas Hanya untuk Satu Cawalkot : Hubungan PDIP Bagus

Bahkan, dari hasil survei Indikator, tingkat kepercayaan pada aspek bersih dari korupsi mencapai 50 persen.

Sedangkan perhatian Dedie Rachim pada masyarakat sebesar 35 persen.

"Dua karakteristik utama ini bukan hanya di Bogor, tapi di berbagai wilayah lain juga yang paling menonjol. kriteria itu kemungkinan besar sudah bisa diasumsikan oleh pemilih bahwa kalau mau maju jadi calon walikota ya mesti pintar lah mesti berpendidikan lah," katanya.

Analisa Pengamat

Sementara itu menurut pengamat politik Universitas Djuanda Bogor, Gotfridus Goris Seran, saat ini masyarakat Bogor dihadapkan pada sejumlah nama yang digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota Bogor.

Mereka adalah Dedie Rachim, Raendi Rayendra,Sendi Fardiansyah, Atang Trisnanto dan Rusli Prihatevy.

Menurut Seran, Rayendra, Sendi dikenal lewat billboard dan sosialisasi ke masyarakat.

"Dedie Rachim sudah dikenal sebagai incumbent Wakil Wali Kota, sehingga sering turun ke masyarakat dan figur yang dikenal kuat integritas," katanya.

Sedangkan Atang dan Rusli, kata Seran, sama dengan Dedie Rachim yang ikenal lewat kinerjanya.

Saat ini Atang menjabat Ketua DPRD Kota Bogor, dan Rusli wakil Ketua DPRD.

Baca juga: Temui Airlangga Hartarto, Dedie Rachim Perkuat Sinyal Koalisi PAN dan Golkar di Pilwalkot Bogor 2024

Mengamati tinggi elektabilitas Dedie Rachim, Seran berpendapat Dedie Rachim ditopang oleh kinerjanya selama menjadi Wakil Wali Kota Bogor.

"Terpulang pada citra, kualitas, dan kapasitas, serta kinerja figur Dedie yang sudah dikenal selama sebagai incumbent wakil walikota, jika disbanding dengan figur-figur lain yang belum dikenal," katanya.

Walau begitu, calon Wali Kota Bogor lain kata Seran, bisa saja mengejar elektabilitas Dedie Rachim lewat baliho dan sosialisasi ke masyarakat.

"Mungkin saja (mengejar Dedie Rachim). Popularitas dan elektabilitas bisa didongkrak dengan dua cara," ujarnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved