Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Mahfud MD Minta Prabowo Bereskan Kasus Vina, Yakin Ada Permainan : Gak Akan Merugikan Posisi Politik

Mahfud MD Minta Prabowo Subianto Bereskan Kasus Vina Cirebon, Yakin Ada Permainan Jahat : Gak Akan Merugikan Posisi Politik Dia

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Mahfud MD/Kompas.com/Ist
Mahfud MD tantang Prabowo Bereskan Kasus Vina Cirebon 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Menko Polhukam Mahfud MD meminta Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto menyelesaikan kasus Vina Cirebon.

Mahfud MD teramat yakin bahwa ada permainan jahat dalam kasus Vina Cirebon.

Menurut Mahfud MD, bila Prabowo Subianto menyelesaikan kasus Vina Cirebon tak akan merugikan posisi politiknya.

Kasus Vina Cirebon memang menuai polemik.

Kasus ini menewaskan Eky dan Vina pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam.

Masalah ini kembali mencuat ke permukaan setelah film Vina : Sebelum 7 Hari tayang di bioskop.

Mahfud MD menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus Vina Cirebon.

Menurutnya masalah di kasus Vina bukan soal ketidakprofesionalan polisi dalam menanganinya.

"Bukan sekadar unprofesional, tetapi menurut saya ada permainan. Beda kalau unprofesional orang kurang cakap, kurang hati-hati. Tapi kalau ada permainan untuk melindungi seseorang atau mendapat bayaran untuk mengaburkan kasus, itu sudah sebenarnya permainan ajahat. Ini menurut saya cenderung lebih dari unprofesional, ada permainan," kata Mahfud MD.

Mahfud menyoroti keputusan polisi yang menyebut bahwa daftar pencarian orang (DPO) kasus Vina Cirebon hanya satu orang yakni Pegi Setiawan.

Sedangkan dari hasil putusan pengadilan dan rilis Polda Jabar bahwa DPO kasus Vina berjumlah 3 orang, Pegi alias Perong, Dani dan Andi.

"Konyolnya lagi dulu resmi di berita acara dan rilis buron 3 orang sekarang mulai ketahuan ada dua," kata Mahfud.

Sedangkan tersangka yang kini ditangkap, Pegi Setiawan, justru diragukan.

"Masalah Pegi ditangkap sementara muncul kesaksian bahwa orangnya bukan itu, Peginya sendiri mengaku ndak tahu, apa Pegi ini namanya, apa ini bukan sekadar kambing hitam," kata Mahfud MD.

Selain itu soal DPO Andi dan Dani yang kini dihapus juga membuat Mahfud MD menjadi heran.

"Dua orang yang buron kok sekarang dibilang dulu salah sebut. Mana ada orang sudah menyelidiki lama kok salah sebut, sehingga lalu dianggap ndak ada tuh hanya itu, itu hanya Pegi itupun diragukan. Nah ini carut marut hukum," katanya.

Mahfud MD pun meminta Prabowo Subianto untuk menyelesaikan kasus Vina.

Menurutnya jika Prabowo Subianto terjun langsung mengurus kasus Vina tak akan mengganggu posisi politiknya saat ini.

"Saya kira kalau pak Prabowo menyelesaikan masalah gini gak akan merugikan posisi politik dia. Ini kriminal jahat," kata Mahfud MD.

Kasus Vina Cirebon memang sudah menyita perhatian publik.

Bahkan Presiden Jokowi sudah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut dan menuntaskan kasus Vina Cirebon.

Kebohongan Kahfi anak Pak RT di kasus Vina Cirebon perlahan mulai dibongkar oleh teman-temannya.
Kebohongan Kahfi anak Pak RT di kasus Vina Cirebon perlahan mulai dibongkar oleh teman-temannya. (Kolase)

"Tanya ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus ini betul-betul dikawal dan transparan. Terbuka semua," kata Jokowi.

Ia meminta segala hal yang awalnya ditutupi untuk segera dibuka.

"Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kalau ada," kata Jokowi.

Terbaru, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast menerangkan bahwa ayah Eky yang merupakan anggota polisi, telah menjalani pemeriksaan.

"Sudah dilakukan pemeriksaan. Tim yang kemarin datang mengambil keterangan yang bersangkutan, kami tidak tahu hasilnya seperti apa," katanya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved