Tanya Ustaz

Ustaz Abdul Somad Jelaskan Pembagian Daging Kurban Saat Idul Adha, Segini Jatah Untuk Fakir Miskin

Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait pembagian daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat dan diri sendiri sebagai pekurban.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Ustadz Abdul Somad Official
Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait pembagian daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat dan diri sendiri sebagai pekurban. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, Ustaz Abdul Somad menjelaskan pembagian yang benar daging kurban.

Ternyata ada jatah tersendiri untuk fakir miskin hingga masyarakat biasa.

Seperti diketahui, Idul Adha 2024 jatuh di tanggal 17 Juni 2024.

Beberapa kaum muslimin telah bersiap menyiapkan hewan kurban jelang Idul Adha 2024.

Terkait tradisi kurban di hari Raya Idul Adha, Ustaz Abdul Somad mengurai cerita di zaman Nabi Muhammad SAW.

Yakni terkait urutan Rasulullah SAW di hari raya.

"Dulu masa zaman nabi Muhammad SAW, nabi menjaga kambing, dibawa kambing, diikat dekat rumah, dibagi makan beberapa hari sebelum Idul Adha, selepas sholat ied, lalu nabi menjatuhkan kambing ke tanah, dihadapkan ke kiblat nabi pun memotong dua ekor kambing," pungkas Ustaz Abdul Somad dilansir TribunnewsBogor.com.

Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait pembagian daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat dan diri sendiri sebagai pekurban.
Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait pembagian daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat dan diri sendiri sebagai pekurban. (freepik)

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad pun menyebut bahwa orang yang berkurban juga boleh mendapatkan jatah dari hewan kurbannya.

Namun ada dua saran untuk pekurban dalam membagi daging kurban saat Idul Adha 2024.

Saran pertama yang diurai Ustaz Abdul Somad adalah pekurban hanya mendapatkan potongan hati hewan kurbannya saja.

Hal itu dilakukan untuk mendapatkan berkah.

Sisanya yakni seluruh daging kurban lalu dibagikan untuk fakir miskin.

"Memakan daging hewan kurban itu perintah Allah tapi tidak wajib, sunnah. Ambil hatinya, cuci bersih, kasih jeruk, bakar, itulah yang dimakan hari itu buat ambil berkahnya. Sisanya bagi ke fakir miskin," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Saran kedua, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa skema pembagian daging kurban bisa dengan cara sepertiga tiap kalangan.

Yakni sepertiga untuk pekurban, sepertiga untuk tetangga atau kerabat atau saudara, sepertiga untuk fakir miskin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved