Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Akhirnya Liga Akbar Blak-blakan, Aroma Rekayasa Kasus Vina Mulai Tercium, Iptu Rudiana Kian Terpojok

Liga Akbar, membuka tabir gelap kusutnya kasus Vina Cirebon dan membuat Iptu Rudiana tersudutkan.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Liga Akbar, membuka tabir gelap kusutnya kasus Vina Cirebon dan membuat Iptu Rudiana tersudutkan.

Liga Akbar yang merupakan saksi kunci tewasnya Vina dan Eky bercerita terkait kronologi dirinya menyampaikan pernyataan palsu di pengadilan pada saat itu.

Ya, Liga Akbar mengaku pada saat itu diminta Iptu Rudiana untuk memberi kesaksian terkait barang bukti.

Padahal Liga Akbar sama sekali tak mengetahui perihal tewasnya Vina dan Eky. Sebab pada saat itu, Liga Akbar tengah berada di warung depan SMAN 4.

"Waktu kejadian saya ada di warung SMA 4. Lokasinya agak jauh dari kejadian tewasnya Vina dan Eky," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com dari INews Tv, Kamis (13/6/2024).

"Saya waktu itu diminta menjadi saksi oleh pak Rudiana.

"Saya hanya dimintai keterangan terkait motor, helm yang dikenakan Eky dan Vina. Itu saja," jelasnya.

Sebelumnya, Liga Akbar mengaku sempat menolak permintaan ayah almarhum Eky. Namun, Iptu Rudiana tetap meminta hingga pada akhirnya Liga Akbar dijemput di rumah.

"Saya diminta tolong untuk memperkuat bukti. Saya sempat bilang tidak tahu. Tapi tiba-tiba saya dijemput di rumah," ungkapnya.

Tak hanya itu, Liga Akbar pun membeberkan indikasi rekayasa yang dilakukan kepolisian pada saat itu.

"Saya sudah menolak berapa kali, tapi dibantu pemeriksa saat itu. Saya dibantu untuk merangkai kejadian pada saat itu," jelasnya.

Usai dibantu dalam proses pemeriksaan, Liga Akbar semakin terjerembab le lubang hitam kebohongan yang direncanakan.

"Saat pemeriksaan saya menolak, tapi penyidik bilang kamu ada di situ. Saya nanya siapa yang bilang? Logikanya, kenapa orang yang bilang saya ada di sana kenapa tidak diperiksa," ungkapnya.

"Akhirnya saya mengikuti skenario karena saya bingung harus ngomong sama siapa. Saya tak didampingi siapapun termasuk pengacara," tambahnya.

Pernyataan kuasa hukum

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved