Keistimewaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2024, Lengkap Bacaan Niat Puasa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sehari jelang Idul Adha, umat Muslim dianjurkan melaksanakan ibadah sunah Puasa Arafah.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan, puasa sunnah sebelum memasuki Idul Adha dapat menghapus dosa bagi yang menjalankannya.

Sebagaimana hadits riwayat Muslim berikut :

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim).

Adapun niat puasa sunnah Arafah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.

Baca juga: 6 Tips Konsumsi Daging Kurban Untuk Penderita Kolesterol, Penting Diketahui Jelang Idul Adha 2024

Keistimewaan Puasa Arafah

Buya Yahya menyampaikan keistimewaan Puasa Arafah jika dikerjakan.

Dalam satu ceramah Buya Yahya yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, mengatakan bahwa Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang paling dahsyat.

"Dengan berpuasa Arafah itu akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya,” kata Buya Yahya.

Namun, kata Buya Yahya, dosa yang akan dihapuskan adalah dosa-dosa kecil.

Sedangkan dosa besar harus ada taubat khusus, misalnya perzinahan dan meninggalkan shalat.

Puasa Arafah juga menjadi salah satu kemurahan yang datang dari Allah SWT.

Sehingga sebisa mungkin jangan meninggalkan ibadah puasa sunnah ini.

“Kalau bisa dari awal sampai tanggal 9 (Dzulhijjah) berpuasa, tanggal 10 (Dzulhijjah) menyembelih kurban dan ini amalan sunnah setiap tahun,” pungkas Buya Yahya.