Info Kesehatan
Dokter Boyke Bongkar Bahaya Suplemen Pembentuk Otot Untuk Kesuburan Pria: Gede Tapi Loyo
Dokter Boyke ungkap bahaya suplemen pembesar otot yang biasa dipakai pria di gym. Ternyata berpengaruh terhadap kualitas seksual dengan istri.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Suplemen pembentuk massa otot untuk pria ternyata berbahaya bagi kesuburan dan kualitas sperma.
Fakta tersebut diungkap seksolog kenamaan Dokter Boyke.
Dokter bernama lengkap Boyke Dian Nugraha itu mengurai efek samping suplemen atau susu penambah massa otot terhadap kesuburan.
Diungkap Dokter Boyke, suplemen pembentuk otot itu biasanya mengandung hormon testosteron.
Hormon tersebut berguna dalam membentuk otot besar untuk pria.
Namun ternyata hormon yang berasal dari suplemen itu justru tak bagus untuk kualitas sperma.
"Suplemen untuk otot itu seringkali ramuannya mengandung hormon testosteron. Hormon testosteron itu digunakan untuk mengembangkan otot. Ototnya jauh lebih bagus, kencang, tapi spermanya jelek karena dikasih testosteron dari luar," ungkap dr Boyke dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Talkpod.

Akibat hormon testosteron yang diasup dari luar itu, kualitas sperma para pria menjadi jelek.
Padahal pria sendiri telah memproduksi hormon testosteron dalam dirinya yang berguna untuk sperma.
Tapi karena jumlah hormon testosteron tersebut terlalu banyak dan diperoleh dari luar tubuh, hal itu justru merusak kualitas sperma.
"Akibatnya gerakan sperma, jumlah sperma menjadi kurang. Jadi stop suplemennya (jika ingin kualitas sperma bagus)," kata Dokter Boyke.
Tak cuma itu, Dokter Boyke juga menyebut bahwa pria yang biasa mengonsumsi suplemen pembentuk otot biasanya performanya dalam hubungan intim dengan istri akan berkurang atau tidak maksimal.
"Nanti performanya di ranjang menjadi kurang. Orang-orang yang badannya bagus, tubuhnya bagus, tapi performa di ranjangnya kurang karena testosteronnya menjadi lebih rendah," imbuh dr Boyke.
Alih-alih minum suplemen pembentuk otot, para pria disarankan oleh Dokter Boyke cukup melakukan latihan ringan saja di tempat gym.
Dan tidak perlu mengonsumsi suplemen untuk menambah otot.

"Kalau buncit enggak usah (minum suplemen). Bisa sit up, makan-makanan yang tidak berlemak, tapi enggak usah kita menambahkan hormon testosteron dalam bentuk makanan. Badan gede tapi sperma loyo," ujar Dokter Boyke.
Tapi jika masih ingin mengonsumsi suplemen atau susu penambah massa otot, maka para pria disarankan untuk benar-benar memilah produk terbaik.
Yakni yang tidak mengandung hormon testosteron.
"Kita mesti cari betul-betul sebelum memakan nutrisi untuk menambah otot, lihat dulu bahannya apa," kata dr Boyke.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Dokter Boyke
dr Boyke
suplemen
otot
hubungan intim
Boyke Dian Nugraha
TribunnewsBogor.com
testosteron
sperma
kesuburan
Suka Makanan Manis? Hati-hati! Begini Proses Gula di Tubuh dan Dampaknya bagi Kesehatan |
![]() |
---|
Sering Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Berdampak Besar pada Kesehatan |
![]() |
---|
Cara Mudah Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Si Kecil Kembali Nyaman dengan 5 Tips Ini |
![]() |
---|
Sering Terserang Gerd? Ini 5 Tips untuk Mencegah Gejala Muncul, Termasuk Konsumsi Ini |
![]() |
---|
Cegah Nyeri Datang Lagi, Simak 6 Tips Sehat untuk Penderita Asam Urat, Termasuk Konsumsi Makanan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.