BIODATA
BIODATA Euis Ida Wartiah, Ketua DPRD Garut Viral karena Nyinyir ke Guru Honorer, Kini Klarifikasi
Simak biodata Euis Ida Wartiah, Ketua DPRD Garut yang viral setelah melontarkan ucapan tak menyenangkan terhadap guru honorer yang berdemo.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak biodata Euis Ida Wartiah, Ketua DPRD Garut yang viral setelah melontarkan ucapan tak menyenangkan terhadap guru honorer yang berdemo.
Wanita berusia 67 tahun itu viral karena memberi tanggapan tak simpatik terhadap nasib para guru honorer.
Momen ini terjadi kala ratusan guru honorer melakukan demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Jawa Barat pada Jumat, (14/6/2024).
Tuntutan yang disampaikan ratusan guru honorer itu adalah meminta Pemerintah Daerah kembali membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan jumlah sisa kuota mencapai 2.000 orang.
Dalam aksi unjuk rasa ini, terlihat sejumlah guru menangis di depan pintu masuk Sekretariat DPRD Garut.
Bukannya menyambut dan mendengarkan aspirasi para guru honorer yang berdemo, tetapi Euis justru melontarkan kalimat bernada nyinyir.
Saat itu, ada seorang ibu guru yang menangis sampai terduduk.
Baca juga: BIODATA Frans Manery, Bupati Halmahera Utara Viral, Diduga Bubarkan Demo Mahasiswa dengan Parang
Baca juga: BIODATA Budi Arie Setiadi, Menkominfo Sebut Perempuan Lebih Kejam dalam Kasus Polwan Bakar Suami
Lalu, Euis yang berkerudung pink terekam kamera keluar dari mobil di dekat ibu guru yang menangis sampai terduduk tersebut.
Namun, ia justru tampak acuh tak acuh.
Euis pun terlihat terus berjalan menuju gedung sembari memberikan perkataan yang menyakitkan.
“Narangis we didinya nya, sing sae (menangis saja di situ ya, yang bagus, red.),” ucapnya.
Respon dan komentar Euis Ida Wartiah pun membuat para guru honorer yang berdemo terkejut sekaligus geram.
"Kok bahasanya gitu, Bu? Itu bahasa jaga!" ujar salah seorang peserta aksi demo yang terdengar dalam rekaman video viral.
Sejumlah guru honorer itu juga melontarkan pernyataan tak terima dengan perkataan Ketua DPRD Garut yang dinilai tak etis.
“Kita bicaranya baik-baik, kita nggak anarki, kita punya attitude, ibu sendiri tidak punya attitude,” timpal salah seorang guru honorer lainnya.
Lantas, seperti apa sosok Euis Ida Wartiah yang jadi sorotan ini?

Baca juga: Video Viral Ketua DPRD Garut Tanggapi Nyinyir Demo Guru Honorer: Ibu Sendiri Tak Punya Attitude!
Baca juga: BIODATA Gunawan Dwi Cahyo, Digugat Cerai Okie Agustina sebab Selingkuh, Disomasi Gadaikan Mobil Anak
Baca juga: BIODATA Ilham Habibie, Putra Sulung BJ Habibie yang Diusung Nasdem Maju di Pilkada Jabar 2024
BIODATA Ida Euis Wartiah
Nama: Hj., Dra., Euis Ida Wartiah, M. Si
Tempat, tanggal lahir: Garut, Jawa Barat, 14 Maret 1957
Jabatan: Ketua DPRD Garut 2019-2024
Fraksi: Partai Golongan Karya (Golkar)
Riwayat Pekerjaan:
- Staf Ekonomi Pemerintah Daerah Kabupaten Garut
Periode: 1977-1979
- Dosen UNIGA dan STH, STIKES YPSDM, AKBID YPSDM
Periode 2001-2018
Euis Ida Wartiah yang dipilih lewat Pileg dari fraksi Golkar yang terpilih di daerah pemilihan atau Dapil 5 di Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas.com, sosok Euis Ida Wartiah ini menjadi perempuan pertama yang pimpin DPRD Garut.
Selain bertugas menjadi corong wakil rakyat, Euis juga aktif mengisi kuliah umum.
Seperti pada 2023 lalu, ia pernah mengisi kuliah umum di Pascasarjana Universitas Garut tentang Peran Pengawasan DPRD dalam Program Pembangunan di Kabupaten Garut”.
Klarifikasi
Setelah videonya saat menghadapi guru honorer yang berdemo viral, Ketua DRPD Garut Euis Ida Wartiah memberikan klarifikasi.
Dikutip dari Instagram @bandungterkini, Euis menerangkan bahwa dirinya tidak bermaksud menyakiti para guru honorer yang sedang berdemo tersebut.
Ia menjelaskan klarifikasi bahwa dalam situasi tersebut ada kejadian yang memang tidak terduga.
Oleh karena itu dia ingin memberi klarifikasi dari perspektifnya saat itu.
Euis menjelaskan kronologi kejadian, saat itu DPRD Garut menerima perwakilan dari guru honorer untuk audiensi melalui Wakil Ketua DPRD Garut Ayi Suryana.
Euis mengaku, dirinya saat itu ada di gedung DPRD Garut namun tidak menerima langsung pendemo karena ada pekerjaan.
Meski demikian, Euis mengaku tetap mengawasi jalannya audiensi ketika itu. Pada pukul 17.00 WIB, ia mau pulang dulu.
Namun, mobil yang akan dinaikinya ditahan peserta aksi dari guru honorer yang menurutnya terlihat antara seperti menangis atau pura-pura saja.
Situasi tersebut, kata Euis, membuatnya tidak bisa maju dengan kendaraannya ketika itu diadang.
Bahkan ia mengaku, mobilnya digoyang-goyang dan dihalangi oleh peserta aksi dari kalangan guru honorer tersebut.
"Tos lebet kana mobil, eta mobil diharalangan diujeg-ujeg ku honorer nu nuju narangis duka nanangisan (Ketika sudah masuk ke mobil, digoyang-goyang oleh honorer yang sedang nangis atau pura-pura nangis, tidak tahu pasti, red.)," ungkapnya.
Karena kondisi tak terkendali, akhirnya ia memilih keluar lagi dari mobil dan kembali masuk ke dalam gedung.
Kemudian Euis juga membeberkan klarifikasi soal ucapannya kepada pendemo yang dinilai tak simpatik.
Euis menjelaskan ucapannya itu terlontar itu untuk menimpali guru honorer yang menangis.
"Abdi mah hayang ceurik Ibu, (artinya: saya mau nangis, Ibu),” ucap Euis, mencontohkan perkataan guru honorer yang menangis.
Kemudian, karena ucapan guru honorer itulah ia menimpal dengan jawaban ucapannya tersebut.
"Nga/mangga atuh nangisna sing sae, (silakan nangis yang bagus)," tambahnya.
Lalu, Euis menjelaskan bahwa selama audiensi dirinya tidak pulang dan kembali ke ruangan karena dilarang oleh peserta aksi.
Hingga akhirnya ia mengaku berada di kantor Sekretariat DPRD Garut hingga larut malam waktu pukul 22.30 WIB setelah selesai kegiatan audensi para guru honorer yang berdemo tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Ketua DPRD Garut Video Ucapannya ke Guru Honorer Nangis saat Demo Viral, Beber Klarifikasi
Sumber biodata: KPU
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.