Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Terkuak Obrolan Liga Akbar dan Iptu Rudiana di Malam Tewasnya Vina dan Eky, Dia Ditanyai Hal Ini

Selain Pegi Setiawan, Iptu Rudiana kini turut menjadi sorotan dalam perbincangan kasus Vina Cirebon

Editor: Damanhuri
Kolase Ist
Liga Akbar menceritakan momen percakapannya dengan Iptu Rudiana di malam tewasnya Vina dan Eky 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Baru-baru ini Liga Akbar mengungkap bahwa pada malam tewasnya Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016, Liga sempat berbicara dengan Iptu Rudiana.

Selain Pegi Setiawan, Iptu Rudiana ini diketahui turut menjadi sorotan dalam perbincangan kasus Vina Cirebon.

Dia merupakan ayah korban Eky, namun selama kasus pembunuhan Vina dan Eky ini mencuat, dia terkesan bungkam.

Hal itu pun membuat banyak pihak bertanya-tanya karena banyak ditemukan kejanggalan terkait kasus yang terjadi tahun 2016 silam ini.

Hingga termasuk adanya dugaan rekayasa kasus atau skenario terkait kematian Vina dan Eky.

Baru-baru ini, saksi kunci yang angkat bicara mengungkap bahwa kesaksiannya berbeda dengan isi BAP kasus tersebut.

Pengakuan ini membuat banyak pihak semakin curiga tak terkecuali terhadap ayah korban Eky, Iptu Rudiana.

Liga Akbar yang merupakan teman dekat Eky ini, merupakan salah satu dari beberapa teman korban yang datang ke rumah sakit saat Eki dan Vina dirujuk di malam kejadian tahun 2016 silam.

Di sana, ia bertemu dengan Rudiana dan terjadi percakapan yang mengungkapkan peristiwa tragis tersebut.

"Saat bertemu Pak Rudiana di rumah sakit, dia bertanya apakah saya bersama Eky. Saya menjawab, 'Tidak, Pak," ujar Liga dalam wawancara pada Sabtu (15/6/2024).

Liga saat itu ditemani oleh temannya yang berinisial R.

"Saya di sana bersama teman saya, inisial R," ucapnya.

Liga menceritakan bahwa saat sedang nongkrong di depan warung seberang SMAN 4 pada malam kejadian, ia mendapat kabar tentang kematian Eky dari temannya yang berinisial T.

Inisial T menerima informasi tersebut dari ketua klub motor di mana Eky menjadi anggota.

"T mendapat info dari ketua XTC 04 Sumber, kelompok motor Eki, melalui telepon."

"Ketua XTC itu mengabarkan bahwa Eky meninggal dunia karena kecelakaan," jelas dia.

Sebelumnya, Liga Akbar Cahyana yang merupakan teman dekat korban Eky ini menceritakan kronologi yang sejatinya dirinya tak mengetahui detik-detik kematian Eki di Jembatan Talun Cirebon.

Sebelumnya di amar putusan pengadilan tahun 2016 lalu, Liga dinarasikan sebagai saksi kunci karena ikut konvoi dengan Eki dan Vina.

Namun baru-baru ini, Liga membantahnya dan kesaksiannya delapan tahun lalu itu merupakan rekayasa ayah Eko, Iptu Rudiana.

Kesaksian Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Liga tahun 2016 pun telah dicabutnya dari kepolisian.

Ditemui pada Sabtu (15/6/2024), Liga Akbar menceritakan lebih detail kronologi terakhir dirinya bertemu Eki dan Vina.

Pada tanggal 27 Agustus 2016, siang hari, Liga Akbar dan almarhum Eki berangkat dari Cirebon ke Majalengka menggunakan dua sepeda motor, masing-masing menggunakan seorang diri.

"Kami berdua juga sudah izin ke ibunya Eki karena saya mau sekolah perhotelan," ujar Liga.

Selain itu, mereka juga mengikuti rapat organisasi di Majalengka sebelum akhirnya pulang ke Cirebon.

Mereka tiba di warung depan SMAN 4 Cirebon sekitar pukul 16.00 sore.

Di warung tersebut, Liga dan Eki bertemu dengan tiga orang lainnya yang berinisial B, T, dan L.

Eki kemudian pamit untuk menjemput Vina sekitar pukul 16.30 sore, meninggalkan Liga dan teman-temannya di warung.

Setelah magrib, Eki kembali ke warung bersama Vina.

"Di situ, Eki hanya minta rokok, ngopi sebentar terus dia izin untuk hadirin rapat organisasi di Bumi Arumsari," ucapnya.

Liga saat itu tetap nongkrong di warung hingga pukul 12 malam.

Pada pukul 12 malam, Liga menerima kabar dari temannya berinisial T bahwa Eki telah meninggal dunia.

Bersama dengan teman-temannya, Liga segera menuju rumah sakit Ciremai namun tidak menemukan Eki di sana.

Mereka kemudian pergi ke RSD Gunung Jati, di mana mereka menemukan suasana sudah ramai di ruang jenazah dan IGD.

"Saya dimintai keterangan sama dokter setempat, menanyakan apakah ini almarhum Eki dan Vina. Lalu saya lihat Eki di kamar jenazah dan lihat Vina di IGD dan membenarkan keduanya Eki dan Vina. Vina saat itu masih bernafas," jelas dia.

Setelah memastikan identitas Eki dan Vina, Liga diminta oleh pihak rumah sakit untuk mengabarkan keluarga mereka.

Liga kemudian menghubungi ibu Eki dan mengabarkan kejadian tersebut.

Setelah bertemu dengan ibunya Eki di rumah sakit, Liga diminta untuk mengabarkan keluarga Vina.

Liga kemudian menuju rumah Vina di Kampung Samadikun.

"Setelah sampai di Kampung Samadikun, ternyata di dekat rumah Vina juga sedang ada yang berduka. Saya langsung bertamu ke rumah Vina dan saya langsung diinterogasi, katanya ada apa malam-malam ke sini," katanya.

Ia bertemu dengan nenek Vina dan mengabarkan bahwa Vina berada di rumah sakit.

Setelah itu, Liga kembali ke rumah sakit.

"Kalau bertemu bapaknya Eki (Rudiana) setelah saya ke rumah Vina. Sebelumnya awal-awal di rumah sakit, gak ada bapaknya," ujarnya.

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Liga Akbar Bongkar Percakapan Pertama dengan Iptu Rudiana di Rumah Sakit di Malam Penemuan Vina,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved