Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Bu Nining Siap Hadapi Kesaksian Tak Beres Pak RT Soal Kasus Vina, Pasren Lenyap Tak Salat Idul Adha

Saksi baru dikabarkan bakal menghadapi kesaksian tak beres Pak RT Pasren soal kasus Vina Cirebon.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
tangkapan layar/KDM Channel
Suasana salat Idul Adha 2024 di Cirebon di lingkungan RT Pasren dan sejumlah terpidana kasus Vina Cirebon, Senin (17/6/2024). 

"Gak pernah ke sana karena takut," ujar warga itu saat berbincang dengan Dedi Mulyadi.

Bahkan Ibu Nining juga sudah sempat didatangi polisi ketika dia berjaga di warungnya.

Kemudian warga yang mengaku mendapat amanah dari keluarga Ibu Nining ini meminta bantuan kepada Dedi Mulyadi.

"Bilang ke Bu Nining, bila perlu saya anter. Kan kuncinya tinggal satu lagi Bu Nining, nanti kalau Bu Nining ngomong malam minggu, ya Pak RT tinggal ngomong jujur," kata Dedi Mulyadi.

RT Pasren diduga saksi palsu

Kelakuan tak beres Pak RT dalam kasus Vina Cirebon tercium setelah Otto Hasibuan menanyai satu demi satu saksi yang dibawa Dedi Mulyadi.

Mereka adalah Teguh, Ahmad Saifudin alias Udin, Pramudya dan Okta.

Mereka ini juga masih teman tongkrongan beberapa terpidana yang kini masih dipenjara yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Eko Ramadhani, Sudirman dan Hadi Saputra.

Otto Hasibuan awalnya mengira bahwa mereka ini telah memberikan kesaksian palsu sehingga membuat beberapa teman tongkrongannya jadi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Sehingga Otto menilai keempat saksi ini bermasalah dengan hukum akibat memberikan kesaksian palsu.

Baca juga: Pantas Menghilang, Anak Pak RT Jadi Biang Kerok Geng Kuli Mabuk, Ngaku Disuruh Terpidana Kasus Vina

"Jangan enteng berbohong, karena akibatnya korban. Kalau kebohongan kamu gak ada korban, orang masih bisa tutup mata.

Tapi karena kebohongan kamu orang masuk penjara, seumur hidup lagi, lebih kejam daripada pembunuhan," kata Otto Hasibuan dalam tayangan Youtube Kang Dedi Mulyadi, Jumat (14/6/2024).

Namun keempat saksi ini mengaku bahwa mereka berusaha berkata jujur saat menjadi saksi di BAP dan di persidangan.

Namun mereka mengaku kesaksian mereka dibantah dan dipotong sehingga muncul narasi kasus kematian Vina dan Eky oleh gerombolan geng motor.

"(Di persidangan) Cerita yang sebenarnya, terus disetop," timpal saksi Teguh.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved