Pilbub Bogor 2024

Peta Politik Jelang Pilbup Bogor Masih Belum Terlihat, Pengamat Sebut Kunci Ada di Gerindra

Mesin partai politik mulai dipanaskan jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mendatang

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi sebut Partai Gerindra jadi kunci peta politik di Pilbup Bogor, Kamis (13/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Mesin partai politik mulai dipanaskan jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mendatang.

Sejumlah nama pun bermunculan untuk menjadi calon kepala daerah di Bumi Tegar Beriman.

Namun manuver dari tiap partai politik yang ada di Kabupaten Bogor saat ini belum begitu terlihat menyongsong Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024 mulai dipanaskan.

Pasalnya hingga saat ini baru satu partai yang telah menetapkan kandidat bakal calon Bupati Bogor yakni yakni Partai Golkar yang mengusung Ade Ruhandi alias Jaro Ade.

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi menilai, Partai Gerindra memiliki peran penting untuk memanaskan kompetisi ini.

Ia mengatakan, langkah yang diambil oleh Partai Gerindra nantinya akan berpengaruh terhadap peta politik di Bumi Tegar Beriman.

Hal itu dikarenakan Gerindra saat ini merupakan partai pemenang khususnya di Kabupaten Bogor dan juga memiliki presiden terpilih.

"Bandul kunci hari ini adalah Gerindra, tidak hanya sekedar logistik, tapi juga Gerindra punya presiden, sehingga presiden yang kemudian bisa menata itu. Bandulnya itu Prabowo, kalau kata prabowo A semua itu ikut," ujarnya kepada wartawan, Selasa (18/6/2024).

Sementara itu, Partai Gerindra sendiri saat ini belum menunjuk sosok yang akan diusung untuk maju di Pilbup Bogor mendatang.

Meskipun untuk sementara ini terdapat dua nama kandidat yang digadang-gadang berpeluang mendapat rekomendasi dari pengurus tertinggi partai berlogo burung garuda tersebut.

Kedua nama tersebut ialah Rudy Susmanto yang merupakan Wasekjen DPP Gerindra dan Iwan Setiawan yang menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor.

Akan hal tersebut, Yusfitriadi mengatakan keputusan yang diambil DPP Gerindra nantinya dalam meberikan rekomendasi memiliki pengaruh yang cukup besar.

Menurutnya apabila rekomendasi diberikan kepada Rudy Susmanto maka bisa saja pada kontestasi Pilbup Bogor kali ini semua partai politik bersatu dalam satu perahu yang sama.

"Kalau turunnya ke Rudy, Rudy itu bisa jadi nomor 1 atau nomor 2, artinya peta itu akan berubah, sangat mungkin lawan kotak kosong, karena instruksi Prabowo semua merapat ke satu bandul, potensinya ada. Kecuali ada yang berani akrobat," katanya.

Apabila rekomendasi diberikan kepada Iwan Setiawan, kata dia, maka akan muncul poros lain pada Pilkada ini.

"Jika turunnya ke Iwan itu sudah hampir bisa dipastikan tiga pasangan calon. Karena Iwan tidak mungkin jadi F2, dia akan buat bandul sendiri," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved