Viral Jemaah Haji Asal Kota Bogor Protes Tenda di Mina, Pj Wali Kota Hery Antasari Angkat Suara

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Jemaah haji Kota Bogor memprotes kondisi tenda jamaah di Mina saat pelaksanaan ibadah haji seketika viral di media sosial.

Dalam video yang dilihat, terlihat jemaah haji Kota Bogor yang memprotes tenda jamaah haji di Mina ini yakni Asep Kartiwa, PIt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor.

Ia menyampaikan dan memprotes bahwa tenda berukuran kurang lebih 10x12 meter bagi 160 jamaah itu menyebabkan puluhan jamaah harus tidur di lorong maktab. 

Asep sendiri tergabung bersama 160 jamaah lain dalam KBIHU YPHB yang berangkat ke tanah suci kloter 49 dan berada di maktab 44.

“Di dalam tenda ada yang bahkan tidur sambil duduk karena space tidak cukup untuk berbaring,” tulis pengunggah video tersebut.

Menanggapi hal ini Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan, ia sudah mendengar kabar tersebut.

“Iya itu udah nyampe juga ke saya dan saya pikir saya sudah sampaiin juga tabayun kepada teman-teman jamaah, perwakilan jamaah, perwakilan pusat Kemenag yang kebetulan menjadi jamaah di sana yaitu Pak Dede sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor,” kata Hery kepada TribunnewsBogor.com di Kedung Halang, Selasa (18/6/2024).

Hery melanjutkan, hal ini merupakan miskomunikasi.

“Semacam miskomunikasi, missosialisasi karena secara standar seluruh jemaah di Indonesia itu standar ukuran tendanya di Mina 10x12 meter untuk 60 orang. Jadi semuanya sama,” jelasnya.

Hery berharap, jamaah haji asal Kota Bogor harus tetap bersabar.

“Kedua, ini menjadi catatan kita untuk kita aspirasikan kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenag ke depannya.  Kalau dari kami sih begitu. Ini sudah landai, sudah dijelaskan dari dua pihak,” jelasnya.

Di sisi lain, kesehatan jamaah haji asal Kota Bogor terpantau seluruhnya sehat.

“Alhamdulillah laporan dua hari sekali saya tanya ke Ketua jamaah di sana, alhamdulillah dari Kota Bogor sehat-sehat semua. Tapi Alhamdulillah semua jamaah tidak ada yang dalam kondisi perlu kita atensi,” tandasnya.