Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Anak Pak RT Akhirnya Muncul, Bantah Para Terpidana Sering Main di Rumahnya: Tanya ke Polres Aja

Anak Pak RT, Abdul Pasren, di kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon akhirnya muncul.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak Pak RT di kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon akhirnya muncul.

Pak RT Pasren dan anaknya, Kahfi kini masih jadi buruan publik.

Sebab, keduanya belum muncul pascakasus Vina Cirebon kembali viral.

Padahal rekan-rekan Kahfi yang juga merupakan warga Pak RT Pasren sudah mulai buka suara.

Mereka memberikan kesaksian yang meringankan bagi para terpidana kasus Vina Cirebon.

Teman-teman Kahfi itu akhirnya jujur setelah 8 tahun berbohong.

Pada tahun 2016 lalu, mereka terpaksa berbohong dengan mengaku tidak menginap di rumah Pak RT.

Kini mereka pun menyesal dan akhirnya mengungkap fakta sebenarnya.

Bahwa pada malam itu ternyata mereka menginap di rumah Pak RT Pasren.

Mereka mengaku terpaksa berbohong karena menurut penyidik Pak RT tidak mengakui hal itu.

Kini tinggal Pak RT Pasren dan anaknya, Kahfi yang belum bisa ditemui.

Wartawan pun sudah berusaha menyambangi rumah Pak RT di dekat TKP.

Namun keluarganya mengatakan kalau Pak RT Pasren sedang sakit.

Anak Pak RT muncul

Akhirnya anak Pak RT Pasren pun muncul, namun bukan Kahfi.

Dikutip dari Youtube Official iNews Rabu (19/6/2024), Pak RT Pasren itu ternyata masih tak bisa ditemui.

Menurut anak perempuannya, Pak RT sedang pergi dan tidak membawa ponsel.

Baca juga: Chat Terakhir Pria Sebelum Tewas Ditabrak Kereta di Grogol Saat Jogging : Aku Mau Lari Sayang

"Teteh anaknya Pak RT?," tanya Abraham Silaban.

"Iya," jawab wanita yang beridiri di dalam pagar.

Ia pun tampak tidak mempersilakan Abraham Silaban dan timnya untuk masuk ke dalam pagar rumahnya.

Kemudian wanita itu pun meminta wartawan untuk langsung datang ke Polres Cirebon Kota.

"Langsung dateng aja ke Polres," kata dia.

Tak mau diwawancara

Sebab menurutnya, sang ayah tidak bisa memberikan keterangan apapun.

"Iya lagi pergi, gak bisa maaf," jelasnya.

Menurutnya, sang ayah pun sudah menitipi pesan jika ada wartawan yang datang, dirinya tak bisa memberikan keterangan.

"Dari media sebenarnya banyak yang ke sini, cuma kita gak ngasih keterangan apapun," ungkapnya.

Kemudian Abraham Silaban menanyakan soal para terpidana yang suka nongkrong di rumah Pak RT.

Rupanya sang anak membantah hal tersebut.

"Enggak (nongkrong di rumah Pak RT)," kata dia.

Saat ditanya soal penangkapan, anak Pak RT itu mengaku tak tahu.

"Soalnya pas kejadian saya masih di Jakarta," tandasnya.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved