Catat Bahaya Hubungan Intim Saat Menstruasi Menurut Dokter Boyke, Waspadai Efek Jangka Panjang!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pasutri harus tahu! Berhubungan intim saat menstruasi ternyata sangat berbahaya.

Hal tersebut diungkap seksolog ternama Dokter Boyke.

Dokter bernama lengkap Boyke Dian Nugraha itu mengurai sederet bahaya jika wanita hubungan intim dengan suaminya saat haid.

Hal pertama yang ditegaskan Dokter Boyke, hubungan intim saat sang wanita sedang menstruasi tidak akan menghasilkan kehamilan.

"Telur keluarnya hari ke-14 dari haid pertama jadi tidak mungkin terjadi kehamilan," pungkas Dokter Boyke.

Lebih lanjut, dr Boyke pun membeberkan bahaya berhubungan seks saat istri haid.

Yakni sang wanita bisa mengalami perlengketan di saluran tuba falopi atau penghasil sel telur.

"Jangan melakukan hubungan seks saat menstruasi. Berbagai penelitian di Amerika, bahwa darah haid yang keluar, kalau didorong kembali oleh penis ke dalam, itu akan menyebabkan perlengketan," ungkap dr Boyke.

Imbas dari perlengketan tersebut pun bisa sangat mengerikan untuk wanita.

Istri akan beresiko terkena kista endometriosis.

Lalu dampak terparahnya adalah sang wanita bakal sulit punya keturunan.

"Akhirnya darah mens kan dianggap hidup, dia membuat kista ovarium atau kista endometriosis. Akibatnya hubungan seks saat menstruasi terjadi kesulitan kehamilan dan kista semakin besar," kata Dokter Boyke.

Selain kista hingga sulit hamil, wanita yang kerap melakukan hubungan intim saat menstruasi juga akan mengalami sederet efek samping mengerikan.

Berikut adalah imbasnya:

1. Terkena penyakit menular seksual PMS

Dampak hubungan seks saat menstruasi adalah wanita bisa tertular penyakit menular seksual.

Hal tersebut terjadi karena virus yang berada dalam darah haid lebih mungkin ditularkan ke pasangan.

Beberapa PMS yang lebih berisiko ditularkan ketika berhubungan intim saat haid adalah HIV, hepatitis, dan herpes.

lihat foto

2. Infeksi jamur vagina

Efek samping selanjutnya jika wanita berhubungan intim saat haid adalah terinfeksi jamur di vagina.

Untuk diketahui, PH vagina yang normal berada di antara 3,8 hingga 5,0.

Saat menstruasi, pH vagina menjadi lebih rendah atau menjadi lebih basa.

Kondisi tersebut akan memudahkan jamur hidup dan berkembang biak sehingga bisa mengifeksi saluran reproduksi wanita.

3. Infeksi Saluran Kemih

Hal ketiga yang bisa dialami wanita jika berhubungan seks saat menstruasi adalah terkena infeksi saluran kemih atau ISK.

Penyebabnya karena letak lubang kencing dan vagina berdekatan.

Hal tersebut meningkatkan risiko penyebaran bakteri dalam darah haid selama menstruasi, terutama saat berhubungan intim.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t