Terpidana Kasus Vina Disebut Geng Motor, Pak RW Sampai Heran: Punya Motor Juga Engga

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fakta baru terkuak ternyata terpidana kasus Vina Cirebon ada yang tak memiliki motor.

Padahal, mereka disebut sebagai geng motor yang telah membunuh Vina dan Eky pada tahun 2016.

Bahkan, Pak RW ditempat tinggal terpidana kasus Vina sampai heran lantaran para terpidana dituding sebagai kelompok geng motor.

Klik Foto Dibawah Ini!

lihat foto

Basari, Ketua RW 10 Kampung Saladara mengatakan, latar belakang pekerjaan tujuh terpidana tersebut sebagai pekerja proyek atau kuli bangunan.

Ia menyebut, tuduhan keterlibatan mereka dalam geng motor tidak masuk akal.

Sebab, para pelaku yang kini telah divonis bersalah itu tidak memiliki motor yang bagus atau keren.

"Secara logika tidak masuk akal. Mereka memiliki motor bagus, keren juga tidak ada yang punya," tuturnya.

Basari diketahui menjadi pengurus RW sejak 2002 hingga 2014.

Kemudian, ia kembali menjabat sejak tahun 2017 hingga awal 2025.

Ia semakin heran, sebab salah satu terpidana kasus Vina yang dituding geng motor bahkan tak memilki motor sama sekali.

"Saya tahu, contohnya seperti terpidana Jaya, itu tidak punya motor, jelas itu," ujarnya.

Saat ini, ia meyakini jika warganya yang kini menjadi terpidana kasus Vina tidak terlibat dalam kelompok geng motor.

Sebab, ia mengaku tahu persis kehidupan para terpidana.

"Ya kenapa saya sangat tidak percaya bahwa mereka (7 terpidana kasus Vina) bukan pelakunya, karena saya jujur secara pribadi tahu persis kondisi mereka dan kepribadian mereka," ujar Basari.

Grasi Ditolak Presiden

Tujuh terpidana pembunuhan Vina Dewi atau Vina Cirebon (16) dan Muhammad Rizky (16) atau Eki pernah mengajukan grasi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).