BIODATA
BIODATA Budi Karya Sumadi, Menhub RI yang Diduga Sewa Helikopter Pakai Duit Korupsi Rel Kereta Api
Nama Budi Karya Sumadi tersenggol dalam persidangan eks Direktur Utama Prasarana Perkeretaapian pada DJKA Kemenhub RI, Harno Trimadi.
Untuk mengumpulkan uang itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DJKA bertugas mencarikan sumber pendanaan dari para kontraktor pemenang proyek rel kereta api.
"Bahwa Terdakwa melalui Dewi Hesti pernah memberikan uang sebesar USD 12.000 kepada tim Menteri Perhubungan yang berangkat ke Belgia untuk melihat kereta gantung melalui Ibu Yeni (Plt Sesdirjen Kereta Api) pada bulan Oktober 2022. Sumber uang tersebut berasal dari Ferdian Suryo (PPK) yang didapat dari rekanan," dikutip dari salinan putusan Harno.
"Bahwa Terdakwa membenarkan mengarahkan setiap PPK konstruksi untuk nengumpulkan uang dari pelaksanaan pekerjaan sebagai dana taktis untuk operasional organisasi," lanjut salinan putusan.
BIODATA Budi Karya Sumadi
Nama: Budi Karya Sumadi
Tempat/Tanggal Lahir: Palembang, 18 Desember 1956
Pendidikan:
SD Muhammadiyah 1, Bukit Kecil Palembang (1969)
SMP Negeri 1 Palembang (1972)
SMA Xaverius (1975)
Universitas Gadjah Mada Jurusan Arsitektur (1981)
Karier:
Asisten Perencana Design Center FT UGM (1979)
Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM (1979-1980)
Manager Marketing Property PT. Pembangunan Jaya Ancol (1989-1991)
Presiden Direktur PT. Wisma Jaya Artek (1996-2001)
Direktur Keuangan PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2001-2004)
Komisaris PT. Philindo (2001-2013)
Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2004-2013)
Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (2004-2013)
Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016)
Menteri Perhubungan Indonesia (2016-2019)
Menteri Perhubungan Indonesia (2019-sekarang)
Istri: Endang Sri Hariyatie

Sudah Pernah Diperiksa Terkait Kasus Korupsi DJKA Kemenhub RI
Budi Karya Sumadi sebelumnya telah diperiksa dalam perkara ini pada Rabu, 26 Juli 2023. Dia diperiksa bersama Sekjen Kemenhub yang bernama Novie.
Saat itu, KPK mencecar Budi Karya Sumadi mengenai mekanisme internal di Kemenhub dalam pelaksanaan proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di DJKA, serta didalami soal bentuk pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan proyek tersebut.
KPK sudah menetapkan 13 tersangka dalam kasus ini, enam di antaranya pemberi suap dan sisanya penerima rasuah.
Sebagian tersangka sudah mendapat vonis pengadilan.
Tersangka terakhir yang diumumkan pada Kamis, 13 Juni 2024 lalu adalah Yofi Oktarisza.
Yofi Oktarisza adalah PPK Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jawa Bagian Tengah, yang kini bernama BTP Kelas 1 Semarang, periode 2017–2021.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.