Sabhara Polda Sumbar Dituduh Siksa Siswa SMP di Padang, Teman Afif Maulana Ngaku Disuruh Ciuman

Sabhara Polda Sumbar Dituduh Siksa Siswa SMP di Padang, Teman Afif Maulana Ngaku Disuruh Ciuman

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- 18 orang diduga disiksa anggota Sabhara Polda Sumbar, termasuk Afif Maulana (13).

Bukan hanya disiksa, 18 orang tersebut juga diduga mengalami pelecehan seksual dengan dipaksa berciuman di depan polisi.

Hal ini diungkap Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Indira Suryani saat melakukan investigasi terkait kejanggalan kematian siswa SMP Afif Maulana (13) di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

Dalam kesaksian Aditya, teman Afif Maulana, menyebut bahwa dirinya dibawa ke Polsek Kuranji oleh anggota Sabhara Polda Sumbar.

Aditya, kata Indira Suryani, ditendang sebanyak 2 kali saat diinterogasi polisi.

"Disetrum serta diancam apabila melaporkan kejadian yang dialami maka akan ditindaklanjut," katanya.

18 orang, termasuk Aditya dituduh hendak melakukan tawuran pada Sabtu (9/6/2024).

Anak-anak tersebut kemudian dijaring oleh Tim Sabhara Polda Sumbar.

Selain Aditya dan Afif Maulana, 5 orang anak dan dua orang dewas berusia 18 tahun juga mengalami luka.

Diduga mereka mengalami penyiksaan oleh anggota polisi.

Dalam laporan LBH Padang disebutkan bahwa bentuk penyiksaan terhadap korban berbeda-beda.

"Mereka mendapatkan penyiksaan berupa dicambuk, disetrum, dipukul dengan rotan atau manau, ditendang motor ataupun langsung ke tubuh korban dan mendapatkan sulutan rokok ditubuh korban," katanya.

Parahnya lagi, Indira menemukan ada korban yang mendapat kekerasan seksual.

"Bahkan ada keterangan yang kami dapatkan, adanya kekerasan seksual berupa memaksa ciuman sejenis," katanya.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan dari 18 orang yang diamankan tidak ada yang bernama Afif Maulana.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved