Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Tak Akan Berani Main-main dengan Hakim Praperadilan Pegi, Polda Jabar Diminta Legowo Jika Kalah

Susno Duadji mengatakan, Polda Jabar tak akan berani main-main di sidang Praperadilan Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Susno Duadji mengatakan, Polda Jabar tak akan berani main-main di sidang Praperadilan Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mengatakan, Polri dalam hal ini Polda Jabar tak akan berani main-main di sidang Praperadilan Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina.

Bahkan Susno Duadji meminta Polda Jabar untuk legowo jika kalah dalam Praperadilan.

Awalnya, Susno sempat mengatakan bahwa ketidakhadiran Polda Jabar dalam sidang Praperadilan perdana bisa saja merupakan strategi.

Namun menurutnya, tidak mungkin Polda Jabar mangkir dari sidang agar perkara itu gugur.

Sebab menurut dia, jika memang seperti itu maka akan mencoreng citra kepolisian.

Apalagi praperadilan Pegi Setiawan kini disorot oleh seluruh rakyat Indonesia.

Sehingga Susno Duadji menduga kalau Polda Jabar tidak akan berani main-main.

"Jangan ada dugaan negatif ingin mengulur waktu bahwa Polri pengen menang karena perkara itu gugur, tidak mungkin," katanya dikutip dari Youtube Sindonews, Jumat (28/6/2024).

Susno mengatakan, Polda Jabar tidak mungkin melakukan itu karena perkara ini sudah sangat terbuka ke publik.

"Seluruh rakyat Indonesia, seluruh pengamat, seluruh tv, seluruh medsos menunjukkan perhatiannya ke Pegi," kata dia.

Sehingga, tidak mungkin Polda Jabar berani main-main di Praperadilan Pegi Setiawan.

Apalagi, Hakim PN Bandung, Eman Sulaeman juga sudah mewanti-wanti Polda Jabar agar tidak membuang-buang waktu.

"Mana mungkin mau main kejar-kejar waktu, tidak mungkin, tidak akan berani dan tidak akan sempat," tegas Susno Duadji lagi.

Bahkan menurutnya, sangat picik jika ada anggota Polri yang berpikir seperti itu.

"Kalau ada di level penyidik yang berpikir seperti itu, berarti dia picik, tidak membaca situasi," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved