Tanya Ustaz
Ternyata Ini Arti Gelar Haji dan Hajah Menurut Ustaz Adi Hidayat, Maknanya Tak Sembarangan
Viral Lenggogeni Faruk mengungkit gelar haji untuk Thoriq Halilintar, sebenarnya haruskah ada gelar haji dan hajah? ini menurut Ustaz Adi Hidayat.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Artinya: (Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.
Dari penjelasan di atas, maka jelas bahwa gelar haji sangat tidak perlu.
"Jadi bukan mencari gelarnya. Karena ibadah itu tidak melahirkan gelar. Kalau ibadah melahirkan gelar, ada bapak Asep pernah sholat, zakat, umroh, haji, gelarnya SZ UH. Jadi enggak perlu," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Kendati demikian diungkap Ustaz Adi Hidayat, ada makna khusus terkait arti dari haji dan hajah.
Bukan sebagai panggilan atau gelar, haji dan hajah sejatinya adalah kalimat pengingat yang diungkap orang Arab.
Biasanya kata haji dan hajah disematkan kepada seseorang agar orang tersebut ingat bahwa dirinya baru pulang atau pernah beribadah haji.
"Kalimat-kalimat haji yang melekat kepada nama itu asal mulanya adalah ungkapan orang Arab. Semoga hajinya menjadi mabrur, sainya mendapatkan penerimaan dari Allah, dosanya terampuni. Ketika orang itu kembali ke tempatnya masing-masing, orang memanggil Al Haj. Jangan sampai perjuangan dalam haji, dilunturkan kembali dengan keburukan yang menghilangkan pahala haji," pungkas Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut menurut Ustaz Adi Hidayat, seseorang yang sudah berhaji itu pahalanya sebanding dengan masuk surga.
"Karena haji itu kalau benar ditunaikan, haji mabrur, pahalanya masya Allah, tidak ada yang sebanding kecuali surga. Makanya ketika ada orang selesai haji, dia masuk imigrasi dan marah-marah, orang Arab mengatakan 'Ya Hajj, bapak sudah haji, jangan sampai keluar kalimat kotor lagi'," kata Ustaz Adi Hidayat.
Tapi jika seseorang yang sudah berhaji namun tutur katanya kasar dan perilakunya tak baik, maka perlu dipertanyakan soal kualitas ibadahnya.
Jika berkaca pada hal tersebut, maka seseorang yang dipanggil haji seharusnya menjadikan panggilan haji itu sebagai pengingat diri.
"Jadi kalau antum disebut 'haji', segera antum istigfar, mungkin itu peringatan dari Allah. Bahwa antum sudah pernah ibadah (haji), mungkin agak banyak kekurangan, masih mengerjakan maksiat," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Wallahu A'lam Bishawab.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Ustaz Adi Hidayat
gelar
haji
hajah
Thoriq Halilintar
Lenggogeni Faruk
TribunnewsBogor.com
kaum muslimin
Sholat Sambil Menutup Mata Alias Merem Supaya Khusyuk, Sah Atau Tidak? Begini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Ketika Hujan Deras, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Soal Maknanya |
![]() |
---|
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Atasi Anxiety Atau Gelisah Berlebihan, Banyak Dialami Gen Z |
![]() |
---|
Tata Cara Sholat Taubat Sesuai Ajaran Rasululllah, Simak Panduan Untuk Kembali ke Jalan yang Benar |
![]() |
---|
Tata Cara Wudhu yang Benar Berdasarkan Ajaran Rasulullah, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.