Koalisi PDI Perjuangan dan PKS Menguat di Pilwalkot Bogor, Siapa yang jadi Calon Wakil Wali Kota ?

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan sudah semakin menguat untuk ajang Pilwalkot Bogor 2024.

Secara capaian kursi pun kedua partai ini jika berkoalisi sudah bisa mengusung calon wali kota dan calon wakil wali kota.

Namun, partai ini pun harus berbagi posisi siapa calon Wali Kota Bogor dan siapa calon Wakil Wali Kota Bogor.

“Kalau itu belum sempat kami bicarakan. Itu ranahnya DPP yang nantinya untuk memberikan rekom siapa yang jadi F1 (Calon Wali Kota Bogor) dan F2 (Calon Wakil Wali Kota Bogor). Kita sih tunggu saja,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Dadang Iskandar Danubrata saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2024).

PDI Perjuangan Kota Bogor sendiri saat ini sudah memberikan surat tugas sebagai calon Wali Kota Bogor kepada dokter Rayendra.

Sedangkan PKS yang diketahui partai penguasa di Kota Bogor dengan capaian 11 kursi, sudah memberikan rekomendasinya kepada Ketua DPRD Atang Trisnanto.

“Semuanya masih sangat cair,” tambah pria yang kerap disapa DID ini.

Disisi lain, PDI Perjuangan dengan PKS pun di tingkat Kota Bogor sudah tidak ada masalah untuk menjalin koalisi.

Kata Dadang, di tingkat fraksi sendiri PKS dan PDI memiliki kesamaan yakni sudah sama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat yang tidak diperhatikan oleh Pemkot Bogor.

Namun, PDI Perjuangan harus tetap menunggu instruksi dari DPP.

“Hanya sebagai partai pelopor kami tetap harus fatsun kepada instruksi DPP kami. Dengan siapa kami harus berkoalisi dan siapa yang harus kami usung dan dukung di Pilkada nanti. Semua hasil pertemuan dengan PKS pun sudah saya laporkan ke DPD dan DPP kami,” tandasnya.(*)