Hanya Bisa Mengelus Dada, Suami yang Pergoki Istrinya Selingkuh di Tanjungsari Bogor Berakhir Damai

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANJUNGSARI - Permasalahan suami yang pergoki istrinya selingku dengan pria lain di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor berakhir damai.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Tanjungsari, Iptu Rustami yang mengatakan persoalan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dalam musyawarah tersebut, Deni (suami) memutuskan untuk memaafkan istrinya A, dan Sdr M (pria selingkuhan istrinya)," ujarnya melalui keterangannya, Kamis (4/7/2024).

Ia menuturkan, kesepakatan damai tersebut diresmikan dengan pembuatan surat pernyataan bersama yang disaksikan oleh aparat desa dan keluarga.

"Kami memfasilitasi musyawarah ini agar kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan menghindari konflik yang lebih besar," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, pria mana yang tak sakit hati melihat wanita yang telah dinikahinya main belakang dengan pria lain.

Hal itulah yang dialami oleh seorang pria berinisial D (35) asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

Ia naik pitam kala melihat sang istri sedang berselingkuh dengan laki-laki lain.

Video aksi perselingkuhan itupun beredar yang mana memperlihatkan seorang pria sedang marah-marah sambil memegangi pasangan yang berselingkuh tersebut.

Sedangkan pada video lainnya terlihat sepasang pria dan wanita yang bukan muhrim itu digiring ke dalam mobil oleh anggota polisi.

Kapolsek Tanjungsari, Iptu Rustami mengatakan bahwa kejadian ini bermula pada Senin (1/7/2024) sekitar pukul 13.00 WIB pihaknya menerima laporan tentang adanya dugaan perzinaan.

"Pelaku AS (27) yang merupakan istri dari korban D (35), tertangkap basah bersama seorang pria bernisial MK (34) di rumahnya," ujarnya melalui keterangannya, Kamis (4/7/2024).

Pihak kepolisian pun bergegas ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi dan mencegah amukan massa yang semakin brutal.

Pada saat keduanya digiring ke dalam mobil, sejlah warga sudah menunggunya sambil meneriaki kedua pasangan yang bermain gila tersebut. 

"Pelaku dan terduga langsung diamankan untuk menghindari tindakan main hakim sendiri dari warga yang marah," terangnya.