Rayakan Hari Anti Narkotika, Lagu 'Belajar Tumbuh' Souljah Bakar Semangat Warga Kota Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Yayasan Suar Perempuan Lingkar Napza Nusantara (SPINN) mengkampanyekan serta merayakan hari anti penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan hari anti penyiksaan internasional, Kamis (4/7/2024) di Manga Public Space Kota Bogor.

Lagu berjudul Belajar Tumbuh milik group band Souljah yang bergenre Jamaican Music dan Reggae pun ikut memeriahkan kampanye ini.

SPINN atau lebih dikenal dengan sebutan Womxn’s Voice ini untuk diketahui sebuah organisasi berbasis komunitas dipimpin oleh perempuan yang berfokus pada penghapusan kekerasan serta memperjuangkan hak asasi perempuan pengguna NAPZA.

Tidak hanya itu organisasi ini pun memperjuangan hak asasi termasuk transpuan dan dengan identitas gender lainnya agar dihormati, dipenuhi dan dilindungi. 

“Kami ingin mengajak teman-teman untuk paham situasi narkotika di Indonesia saat ini dan penangkapan pun masih terjadi. Kita sendiri masih belum aman dan kita tetap menjadi korban peperangan,” kata Rosma Karlina direktur dari Yayasan Suar Perempuan Lingkar Napza Nusantara kepada TribunnewsBogor.com.

Hak asasi manusia atau HAM adalah hak yang mutlak didapatkan semua lapisan masyarakat tak terkecuali para pengguna NAPZA.

Kata Rosma, lewat kampanye ini, hak teman-teman pengguna NAPZA harus bisa didapatkan dengan baik.

Pengguna NAPZA yang kerap dimarjinalkan ini berhak untuk dilindungi, berhak mendapat perlakuan yang seadil-adilnya, serta mendapat perlindungan hukum.

“Jadi dikampanye ini kami bener-bener bukan melegalkan pengguna narkotikanya, tapi kami mau bilang terepas penggunaan narkotika kami, hak kami harus tetep dipenuhi oleh negara,” jelasnya.

Narkotika bisa menyerang siapapun dan apapun jabatannya.

Namun, sambung Rosma, bukan berarti para pengguna NAPZA bisa dikucilkan.

“Tapi, bukan berarti kita diperlakukna berbeda gitu. Jadi perlakukan kami sebagai manusia utuh,” ungkapnya.

Untuk Souljah sendiri yang ikut meramaikan kampanye ini, kata Rosma, memiliki cara pandang yang sama terkait HAM.

Souljah kerap mengkampanyekan bahwa HAM perlu diberikan kepada semua manusia tanpa terkecuali.