Tanya Ustaz

Ustaz Abdul Somad Ungkap Cara Tidur yang Tidak Membatalkan Wudhu, Ternyata Ada Trik Khusus

Ustaz Abdul Somad mengurai penjelasan soal cara tidur yang tidak membatalkan wudhu. Ternyata ada trik khusus jika tak ingin wudhu batal karena ketidur

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Ustaz Abdul Somad mengurai penjelasan soal cara tidur yang tidak membatalkan wudhu. Ternyata ada trik khusus jika tak ingin wudhu batal karena ketiduran. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ustaz Abdul Somad mengurai penjelasan soal hukumnya tidur dalam kondisi masih ada wudhu.

Uraian tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad lantaran ada pertanyaan terkait ketiduran usai berwudhu.

Apakah wudhunya masih sah jika kaum muslimin tak sengaja ketiduran?

Seperti diketahui, momen ketiduran dalam kondisi masih ada wudhu kerap terjadi saat Sholat Tahajud.

Kaum muslimin yang melaksanakan Sholat Tahajud sering ketiduran tatkala menunggu waktu subuh tiba.

Tak cuma saat sholat malam, momen tak sengaja tidur juga kerap terjadi saat sholat Jumat.

Apakah harus berwudhu lagi jika tak sengaja ketiduran?

Terkait hal tersebut, Ustaz Abdul Somad mengurai jawaban lugas.

Diungkap Ustaz Abdul Somad dalam Kital Al Umm yang ditulis oleh Imam Al Muzani dan Imam Al Buwaithi, dijelaskan hukumnya tidur usai wudhu.

Ternyata ketiduran tidak membatalkan wudhu, asalkan memenuhi syarat.

Yakni posisi duduk anda tegak di tengah.

Dengan posisi duduk tegap, meskipun anda terlelap dan bersuara alias ngorok, wudhu anda tidak batal.

"Duduknya kedua tempat duduk kita, pantat menempel ke lantai, tidak bersandar. Selama menempel ke lantai itu tidak batal walaupun ngeces, walaupun berbunyi (ngorok)," ungkap Ustaz Abdul Somad.

lihat fotoUstaz Adi Hidayat menjelaskan hukum wanita bekerja dalam islam. Ternyata ada dua syarat yang harus dipenuhi wanita jika ingin bekerja. Apa saja syaratnya?
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum wanita bekerja dalam islam. Ternyata ada dua syarat yang harus dipenuhi wanita jika ingin bekerja. Apa saja syaratnya?

Namun jika anda menelungkupkan tubuh ke arah depan saat ketiduran, maka wudhu anda batal.

"Tapi kalau sampai antum ke depan, telungkup ke depan, terangkat kan (bokong). Karena waktu terangkat itu bunyi (kentut) keluar," imbuh Ustaz Abdul Somad.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved