Aep Diminta Tak Kabur Jika Pegi Setiawan Dibebaskan, Saksi Rudiana Dendam Pada Terpidana Kasus Vina

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saksi kasus Vina, Aep diminta tak kabur jelang putusan Sidang Praperadilan Pegi Setiawan.

Aep dicurigai sebagai pelaku yang sebenarnya terlibat dalam kasus Vina Cirebon.

Dalam putusan sidang kasus Vina 2016 silam, tertulis bahwa 11 nama pelaku berasal dari Iptu Rudiana.

Sedangkan saksi yang dipegang Iptu Rudiana ayah Eky adalah Aep dan Dede.

Aep dan Dede mengaku melihat Eky dan Vina dikejar 11 pelaku di depan SMA 11 Jalan Perjuangan Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam.

Aep mengaku mengenali pelaku meski melihat dari jarak 100 meter dalam kondisi gelap.

Mantan Kabareskrim Susno Duadji meyakini bahwa kesaksian ini pula yang menjadi salah satu faktor kebebasan Pegi Setiawan saat putusan Sidang Praperadilan pada Senin (8/7/2024).

"Mengapa saya yakin Pegi ini akan bebas, saksi kalau saya jadi penyidik yang saya perdalam saat ini Aep. Adanya 11 nama itu berasal dari berita acara Rudiana, Rudiana tidak di TKP, Rudiana dari mana pasti dari Aep sama Dede, ini yang harus diperiksa," kata Susno Duadji.

Penyidik kasus Vina mestinya memperdalam sumber informasi Iptu Rudiana soal 11 nama pelaku.

Pun dengan Aep dan Dede yang mengaku mengenali wajah 11 pelaku.

Kesaksian melihat dan mengenal pelaku membuat Susno Duadji menaruh curiga pada Aep.

Susno Duadji bahkan curiga bahwa Aep lah pelaku kasus Vina yang sebenarnya.

"Rudiana diperdalam darimana dapat 11 nama, Aep diperdalam darimana tahu 11 ini ngasih tahu Rudiana, terus dede darimana. Jangan-jangan si Aep ini pelakunya kok dia bisa tahu persia. Ini saya cuirga besar," kata Susno Duadji.

Susno Duadji pun mewanti-wanti agar Aep tidak kabur jelang putusan Sidang Praperadilan Pegi Setiawan.

"Mudah-mudahan Aep tidak lari, bisa jadi pelakunya itu Aep," kata Susno Duadji.

lihat foto

Bila memposisikan sebagai penyidik kasus Vina, Susno Duadji mengaku akan memulai penyidikan dari nol.

Susno Duadji menerangkan penyidikan harusnya dimulai dari mengecek CCTV yang sebenarnya sudah dimiliki anak buah Iptu Rudiana.

"Cari CCTV itu, sudah ada CCTV anak buah Rudiana mengatakan sudah disita CCTV itu. Kenapa tidak dibuka atau jangan-jangan sudah dibuka," kata Susno Duadji.

"HP akan bicara, kemudian CCTV akan bicara, ada sekian CCTV disita kenapa tidak dibuka. kenapa tidak diperdalam si Aep nih jangan-jangan Aep ini pelaku," tambahnya.

Dilihat dari hasil putusan sidang kasus Vina, anak buah Iptu Rudiana, Gugun Gumilar bersaksi telah mengecek CCTV.

Namun anehnya, Gugun Gumilar mengaku belum membuka CCTV tersebut.

Sementara soal Aep, teman tongkrongan terpidana kasus Vina, Indra, membongkar dendam lama.

"Itu Aep karena sama anak-anak punya dendam. Kemungkinalah punya dendam," kata Indra.

Indra termasuk salah satu orang yang ikut nongkrong di warung Bu Nining pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Hanya saja Indra pulang sekitar pukul 21.30 WIB.

Indra bercerita Aep memang pernah memiliki masalah dengan terpidana kasus Vina Cirebon.

Sebelum Eky dan Vina tewas, Aep pernah digerebek oleh terpidana bersama warga.

"Kan pernah waktu itu pernah digebukin Aep itu karena bawa cewek, ya Aep sama Dede itu," kata Indra.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t