Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Yakin Pegi Setiawan Akan Bebas, Susno Duadji Curiga ke Aep: Jangan-jangan Dia Pelakunya

Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mencurigai saksi Aep sebagai pelaku sebenarnya kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor
Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mencurigai saksi Aep sebagai pelaku sebenarnya kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mencurigai saksi Aep sebagai pelaku sebenarnya kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Susno Duadji juga meyakini kalau Pegi Setiawan akan bebas dari sangkaan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Menurut Susno, jika dirinya jadi penyidik yang menangani kasus Pegi Setiawan, ia akan mendalami keterangan Iptu Rudiana dan Aep.

Sebab menurut dia, 11 nama pelaku pembunuhan Vina dan Eky ini muncul dari Iptu Rudiana yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Namun Iptu Rudiana tidak menjelaskan dari mana 11 nama itu ia temukan.

Sementara informasi soal keberadaan 7 terpidana bersumber dari saksi Aep dan Dede.

Bahkan di tahun 2024, Aep juga muncul dan mengaku mengenali wajah Pegi Setiawan.

Aep bahkan mengaku masih ingat wajah Pegi yang ia lihat pada malam kejadian.

Menurut Susno Duadji, keterangan keduanya harus diperdalam lagi oleh penyidik.

Bahkan saat BAP awal yang tertuang dalam fakta persidangan, anak buah Iptu Rudiana mengaku sudah mengamankan CCTV di sekitar lokasi.

Susno pun meminta Mabes Polri untuk membuka CCTV tersebut.

"CCTV kita harap dibuka, Mabes buka CCTV itu. Kalau CCTV dibuka, yang enam apa berapa itu yang sudah disita di BAP," kata Susno Duadji dikutip dari Youtube Official iNews, Sabtu (5/7/2024).

Selain CCTV, Susno Duaji juga mendorong penyidik untuk membuka ke publik isi ponsel Vina, Eky, dan para terpidana.

"Ada bukti percakapan, ada bukti WA, ada bukti video dan apa-apa, ini juga belum dibuka," jelasnya.

Padahal menurut Susno, CCTV dan isi ponsel itu bisa jadi alat bukti forensik yang bisa menguatkan Polda Jabar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved