Gerindra Diisukan Tidak Harmonis Jelang Pilbup Bogor 2024, Iwan Setiawan: Engga Ada Matahari Kembar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kader Partai Gerindra di Kabupaten Bogor menunjukkan kekompakannya saat berkunjung ke kantor DPC PDIP jelang pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) 2024 mendatang.

Di tengah isu adanya 'matahari kembar' di tubuh Gerindra jelang Pilbup Bogor 2024 karena dua sosok kadernya berpeluang diusung menjadi calon Bupati Bogor, kedua sosok tersebut justru menunjukkan keakraban.

Dua sosok yang dimaksud ialah Rudy Susmanto selaku Wasekjen DPP Gerindra dengan Iwan Setiawan yang merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor.

Dalam kunjungan tersebut, Rudy Susmanto yang tak pernah terlihat pada kegiatan safari politik Gerindra sebelumnya kini tampil mendampingi Iwan Setiawan.

Isu miring ketidakharmonisan terhadap keduanya yang menjadi perbincangan hangat pun diketahui oleh Iwan Setiawan.

Baca juga: PPP dan Gerindra Diisukan Tak Akur Jelang Pilbup Bogor 2024, Pengamat Ungkap Pemicunya

Meski begitu, Iwan Setiawan menegaskan bahwa kader Gerindra tetap solid menyongsong perebutan kursi kepala daerah pada November 2024 mendatang.

"Kami juga sampaikan kebetulan ada ketua Rudy yang sedang ramai bahwa Gerindra ini sudah selesai dan kita sudah sepakat siapapun nanti yang akan didukung direkomendasikan oleh DPP Gerindra sudah solid siap mendukung dan diperintahkan targetnya adalah untuk mengusung bupati," ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).

Dengan begitu, Iwan Setiawan memastikan bahwa istilah matahari kembar di tubuh Gerindra itu tidak ada.

"Engga matahari kembar, yang ada bulan sama matahari," ucapnya seraya bergurau.

Senada, Rudy Susmanto mengatakan dirinya dan juga Iwan Setiawan telah sepakat untuk mematuhi keputusan Partai Gerindra di tingkat pusat dalam menetapkan calon Bupati Bogor yang akan di usung.

"Siapapun yang diputuskan bapak Prabowo Subianto, siapapun yang diputuskan DPP Gerindra, kami tunduk, patuh dan kami akan memperjuangkan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor," ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).