Mengejutkan! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Anda Berhenti Makan Gula Selama 2 Minggu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak banyak diketahui, ternyata mengurangi dan menyetop konsumsi gula sangat bermanfaat untuk tubuh.

Bahkan menurut seorang dokter viral bernama dr Sungadi menyebut ada manfaat yang luar biasa jika anda berhenti makan gula selama dua minggu.

Untuk diketahui, gula yang dimaksud bukan cuma gula pasir atau gula merah saja.

Beberapa karbohidrat yang banyak mengandung gula juga sejatinya tidak bagus dikonsumsi terus menerus.

Adapun makanan lain yang mengandung gula tinggi adalah nasi, mie, roti, biskuit, kue, puding, semua yang tepung-tepungan.

Berikut adalah manfaat menyetop konsumsi gula pada tubuh berdasarkan penjelasan dr Sungadi:

1. Kehilangan nafsu terhadap gula

Setiap kali anda mengonsumsi semua jenis gula termasuk mie, biskuit, roti, gula dari buah, hormon insulin akan diproduksi untuk menurunkan kadar gula darah segera. Jadinya kita ingin makan gula lebih banyak lagi.

Itulah sebabnya kalau anda suka mengonsumsi yang manis, susah berhenti seperti kecanduan.

Dengan mengurangi asupan gula yang masuk ke tubuh selama dua minggu, lama kelamaan tubuh akan rileks sehingga tak lagi memerlukan gula.

2. Tidak cepat lapar

Kedua, manfaat menyetop konsumsi gula adalah anda tidak akan cepat lapar.

Untuk diketahui, pencernaan manusia sejatinya tidak diciptakan untuk terus menerus mengonsumsi makanan.

"Pencernaan kita tidak didesain makan setiap jam. Anda yang masih melakukan ini, karena akan berdampak buruk bagi pankreas karena memproduksi insulin terus menerus. Kan ketika makanan masuk, lambung akan memproduksi asam lambung untuk mencerna makanan. Kalau anda makan terus menerus, kewalahan asam lambung," pungkas dr Sungadi.

"Kalau anda memberikan gula terus menerus, akhirnya tubuh lama kelamaan akan menolak, karena gula adalah toksik bagi tubuh. Jadi tubuh lama kelamaan akan menolak insulin tadi, karena gula dianggap toksik, resistensi insulin," sambungnya.

Karenanya, ketika anda tidak mengonsumsi gula terus menerus, nanti tubuh anda akan bisa menggunakan bahan bakar dengan tepat dan bisa menyerap nutrisi dengan baik.

3. Tidak mudah kelelahan setelah makan

Selanjutnya, manfaat mengurangi makan gula adalah anda tidak akan mudah kelelahan atau ngantuk.

"Ada yang bilang setelah makan ngantuk, ini merupakan tanda anda kelebihan gula," kata dr Sungadi.

4. Tubuh akan kehilangan lemak

Manfaat keempat jika anda menyetop konsumsi gula adalah penurunan berat badan.

Sebab, lemak di tubuh akan berkurang drastis.

Karenanya, untuk yang susah menurunkan berat badan, silahkan ganti gula dan kurangi gula 2 minggu.

Untuk minggu pertama akan banyak air yang keluar. Minggu kedua akan membakar lemak. Yang paling terlihat adalah di perut bagian tengah atau perut

5. Meningkatkan suasana hati

Kalau sebelumnya anda suka marah-marah, anda akan lebih tenang jika berhenti mengonsumsi gula.

Fungsi kognitif anda akan meningkat. Karena vitamin yang dibutuhkan untuk menghilangkan stress akan dipakai maksimal.

Sebelumnya, jika anda banyak mengonsumsi gula, vitamin di tubuh akan habis karena dipakai untuk mengolah gula di tubuh tanpa bisa menghilangkan stress.

Contohnya vitamin b kompleks.

Baca juga: Minum Kopi Sambil Merokok, Bahaya atau Tidak Untuk Kesehatan? Hasil Penelitiannya Mengejutkan

6. Kulit akan terlihat cerah

Siapa yang wajahnya mudah jerawatan? hal itu disebabkan karena banyak mengonsumsi gula.

Stop gula dulu selama dua minggu, dampaknya adalah kulit wajah akan semakin bersinar.

7. Mengurangi kaku di sendi

Gula menyebabkan sendi dan pembuluh darah menjadi radang atau inflamasi.

Ketika anda mengurangi atau menyetop gula, justru akan memperbaiki radang.

Jika sebelumnya anda sering kaku di sendi dan otot, anda akan bugar kembali setelah berhenti mengonsumsi gula.

Namun saat anda sudah berhenti makan gula, tubuh akan beradaptasi selama tiga hari yakni perasaan tak nyaman.

Untuk mengatasi hal itu, anda bisa menambahkan vitamin b kompleks d di makanan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t