Ketua DPRD Kota Bogor Respon Pengelolaan Sampah, Singgung Anggaran Hingga TPA Galuga

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto merespon soal pengelolaan sampah di Kota Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto saat dijumpai di Situ Gede, Sabtu (13/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto merespon soal pengelolaan sampah di Kota Bogor.

Kata Atang, harus ada intervensi anggaran yang memadai untuk mengelolanya.

“Hari ini kami sama-sama dengan Pemkot sedang mencari formulasinya, untuk apakah anggaran di 2024 perubahan ini bisa kita anggarkan atau tidak,” kata Atang kepada TribunnewsBogor.com di Situ Gede, Sabtu (13/7/2024).

Atang optimis dari beberapa anggaran yang ada bisa untuk di refocusing, dan dipindahkan runtuk kegiatan pengelolaan sampah ini. 

“Meskipun mungkin dalam jumlah yang tidak terlalu besar,” jelasnya.

Meski begitu, saat ini, Pemkot Bogor harus memiliki rencana pengelolaan sampah yang baik.

Kata Atang, DPRD akan mendorong Pemkot agar sampah ini selesai di tingkat lokal (wilayah).

“Jadi pengelolaan sampahnya bisa jadi barang yang produktif, baru sisanya yang memang sudah tidak dapat diolah, itu yang akan kita bawa ke TPA. Tidak semua sampah akhirnya dibawa ke TPA semua,” tandasnya.

Sementara itu, saat ini diketahui, permasalahan sampah terjadi di lingkungan warga.

Salah satunya, terjadi di tempat pembuangan sampah (TPS) Gang Ardio, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari meminta maaf kepada warga soal tempat pembuangan sampah (TPS) di Gang Ardio, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang kondisinya menghawatirkan.

TPS ini kondisinya menghawatirkan lantaran sampah menggunung dan pengangkutan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang selalu telat.

Hery pun meminta warga agar memaklumi terlebih dahulu hal tersebut.

“Itu lagi-lagi (telat mengangkut). Hal seperti ini untuk sementara mungkin dalam beberapa hari, beberapa minggu ke depan, akan banyak terjadi. Jadi mohon permakluman, mohon maaf kepada warga, di titik titik TPS yang sekiranya ada keterlambatan pengangkutan,” kata Hery kepada TribunnewsBogor.com di Situ Gede, Sabtu (13/7/2024).

 

 

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved