Melongok Bedeng ber-AC di Pinggir Rel Kampung Bahari, Jadi 'Apotek' Tempat Transaksi Narkoba
Sedangkan, bedeng-bedeng yang berdiri di pinggir rel ini disebut “apotek”, sebuah tempat bagi para pelaku untuk bertransaksi sekaligus mengonsumsi nar
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bedeng-bedeng yang berlokasi di pinggir rel Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi salah satu sasaran penggerebekan polisi pada Sabtu (13/7/2024).
Pinggir rel yang memisahkan Kampung Bahari dan Kampung Muara Bahari ini disebut dengan area “Texas”.
Sedangkan, bedeng-bedeng yang berdiri di pinggir rel ini disebut “apotek”, sebuah tempat bagi para pelaku untuk bertransaksi sekaligus mengonsumsi narkoba.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, bedeng ini mempunyai luas lebih kurang panjang tiga meter dan lebar empat meter.
Tempat tersebut dibangun menggunakan triplek yang dilapisi terpal berwarna biru. Sementara, atap dari “apotek” ini memakai asbes atau seng.
Saat hendak memasuki bedeng untuk melihat proses penggerebekan, Kompas.com melihat kamera CCTV terpasang tepat di atas pintu masuk.
CCTV itu diduga untuk merekam keluar masuknya seseorang ke bedeng. Sementara, di salah satu bedeng, terdapat nomor rekening sebuah bank yang diduga untuk para pelaku bertransaksi narkoba secara non-tunai.
Penampakan dari luar bedeng ini sangat kumuh mengingat tempat ini berdiri ala kadarnya.
Saat memasuki bedeng, terdapat alas karpet di dalamnya yang sengaja dipasang pemilik untuk memanjakan pembeli.
Bukan hanya itu, agar pembeli lebih nyaman saat mengonsumsi narkoba, bedeng ini juga dilengkapi oleh alat pendingin ruangan atau AC.
Di dalam “apotek”, setidaknya ada sejumlah tulisan tangan yang terpampang jelas. Beberapa tulisan ini di antaranya, “Sewa Alat Rp 5.000”, “Bayar Dulu… Bos Kuh!!!”, dan “Aku Tahu tapi Aku Diam.”
Selain itu, setidaknya ada beberapa alat sound system, bantal, kasur lipat, dan bong bekas pakai.
Salah satu pelaku yang turut diamankan petugas saat penggerebekan, Willi (46) mengaku pernah bermain di area “Texas” ini.
“Jarang (main). (Tapi) pernah (sewa alat di Texas). Iya, bong, Rp 5.000. Kalau rekening buat transaksi,” kata Willi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Sabtu (13/7/2024).
Willi ditangkap petugas usai membeli dari salah satu rumah di Kampung Muara Bahari. Saat dia hendak membawa barang haram tersebut ke rumahnya, Willi terkejut dan langsung diamankan pihak kepolisian.
Tangkap Pengedar Sabu di Kabupaten Bogor, Kapolsek Cileungsi Nyamar Pakai Rambut Palsu |
![]() |
---|
Keciduk Bawa Obat Terlarang, 2 Warga Sukabumi Dicegat Polisi di Jalan Sholis Kota Bogor |
![]() |
---|
Kades Se-Indonesia Wajib Jalani Tes Urine Mulai Tahun Depan, Cegah Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Kesaksian Misri Soal Brigadir Nurhadi Pakai Narkoba Mengejutkan, Ceritanya Beda dengan Istri Korban |
![]() |
---|
Detik-detik Penangkapan Dua Pria Beratribut BNN di Cileungsi Bogor, Provos hingga Intel Dikerahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.