Mahasiswi Ini Buka Jastip Naik Gunung, Hasilnya Bisa untuk Biaya Hidup Selama Kuliah

Riska merupakan pendiri sekaligus orang yang menjalankan jastip naik gunung melalui layanan Riska Outdor.

Editor: Vivi Febrianti
Ist/via Kompas.com
Riska merupakan pendiri sekaligus orang yang menjalankan jastip naik gunung melalui layanan Riska Outdor. 

"Apalagi di Jawa ada banyak banget gunung. Jadi aku manfaatkan selagi masih di Jogja, aku manfaatkan naik gunung dekat-dekat sini, di Jawa Tengah, Jawa Timur," ujarnya.

Buka jastip naik gunung

Usaha jastipnya dimulai ketika naik gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2021.

Awalnya, Riska hanya iseng membuka jastip naik gunung dan mengumumkan jasanya itu melalui media sosial.

Ternyata, ada beberapa orang yang membalas pesannya dan berminat dibuatkan foto atau video dengan latar tempat pemandangan Gunung Rinjani olehnya.

"Dari situ, dapat uang main ke Bali, Gunung Agung. Di sana, buka jastip lagi, ternyata ada (orang yang mau jastip)," tutur mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pariwisata API Yogyakarta ini.

Riska pun melanjutkan usaha jastip naik gunung dengan membuka jastip foto, tulisan atau nama, ucapan, video, paket lengkap, maupun keperluan produk.

Dalam pendakian gunung Rinjani, jastip foto dikenai biaya Rp 50.000, jastip tulisan Rp 60.000, jastip ucapan Rp 70.000, dan video Rp 120.000.

Biaya itu bisa naik tergantung lokasi gunung yang didaki.

Nantinya, dia akan mengambil foto atau video dengan latar pemandangan gunung yang bebas digunakan klien untuk keperluan apa pun tanpa memberi kredit kepadanya.

Setiap Riska naik gunung, dia juga memerhatikan gunung apa yang didaki dan seberapa besar minat publik terhadap lokasi tersebut.

Dari semua gunung yang didakinya, gunung Rinjani memiliki peminat terbanyak.

Riska bahkan empat kali mendaki Rinjani untuk memenuhi jastip klien. 

"Setiap aku naik Rinjani, pasti biayanya dari jastipan. Setiap perjalanan, pasti dari jastipan, termasuk uang makan dan transportasi, dari Banda Neira dan Bromo pasti jastipan," tambahnya.

Riska mengungkapkan, dia bisa mendapatkan lebih dari 100 klien jastip saat mendaki Rinjani pada 2024, dengan penghasilan mencapai Rp 11 juta.

Sebelum mendaki gunung, Riska biasanya memberi tahu klien jika kondisi gunung tidak menentu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved